Beberapa waktu lalu, media sosial dihebohkan dengan video kontroversial.
Dalam rekaman itu, dua wanita tampak berada dalam ruangan kantor.
Keduanya pun tampak menyelidiki sesuatu.
Di meja kerja dalam ruangan kantor itu tampak ada sekotak nasi padang.
Tak berselang lama setelahnya, wanita dalam rekaman itu kemudian mengambil segenggam nasi dalam kotak.
Ia pun membentuk nasi tersebut hingga menyerupai bola.
Dengan kedua telapak tangan, wanita tersebut membentuk bulatan penuh.
Namun ternyata, wanita tersebut merasakan kejanggalan.
Pasalnya, saat membentuk nasi wanita tersebut tak merasa lengket di tangan.
"Sama sekali nggak lengket yah," kata wanita tersebut.
Hal yang lebih mengejutkan pun terjadi setelahnya, wanita itu tampak melemparkan bulatan nasi yang ada di tangannya.
Nasi tersebut kemudian dilempar ke arah meja.
Sontak, dua wanita itu pun kembali kaget saat tahu gumpalan nasi yang ia bawa ternyata membal.
"Dan ternyata dia membal, kalau nasi biasanya lengket," tambah wanita di balik kamera.
Tanpa penjelasan yang jelas, dua wanita dalam video tersebut kemudian menyebut nasi yang dikemas dalam kotak tersebut terbuat dari plastik.
"Hati-hati teman-teman," ucapnya lagi.
Berkaitan dengan video ini, klarifikasi pun diungkapkan oleh pemilik rumah makan masakan padang yang menjual nasi diduga terbuat dari plastik itu.
Dalam video yang lain, seorang pria yang juga pemilik rumah makan padang yang makanannya ditampilkan dalam video sebelumnya menyatakan nasi dari Padang memiliki tekstur yang berbeda.
"Beras Padang adalah beras asli, tanpa dibikin seperti di daerah-daerah lain yang bikinnya dari plastik," terangnya sembari memakan langsung nasi yang ada di hadapannya.
Setelah itu, pria tersebut pun tampak menggenggam nasi yang ada di depannya tersebut kemudian melempar ke meja.
Hasilnya, pria tersebut pun mendapati hal yang sama dengan apa yang dialami wanita dalam video sebelumnya.
"Ini kita bikin seperti bola, dia lembut teksturnya dan tidak lengket di tangan."
"Coba kita lihat, dia memang membal," tambahnya sambil melemparkan gumpalan nasi itu.
Dalam rekaman itu, pria tersebut pun menghimbau pada masyarakat agar tak asal menyimpulkan.
Di sisi lain, berkaitan dengan kejadian ini, pemilik rumah makan padang yang makanannya sempat diduga menggunakan bahan plastik, melaporkan si perekam video.
Pengaduan itu disampaikan ke Mapolres Metro Jakarta Pusat pada pertengahan pekan ini.
Kasat Reskrim AKBP Tahan Marpaung membenarkan adanya laporan tersebut.
"Kami sudah memeriksa saksi pelapor maupun berasnya," ujar dia, Minggu (27/8/2017) sebagaimana dikutip harianriau dari tribun.
Tahan pun menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait identitas pengunggah video.
"Karena sampai sekarang belum tahu yang mengunggah ini siapa. Jadi masih diselidiki," ujar Tahan.