HARIANRIAU.CO - Semua orang tentu punya impian dalam hidupnya. Tak jarang, beberapa orang sangat ingin menjadi dokter. Namun, ada pula orang yang sejak kecil sangat terinspirasi untuk bisa menjabat sebagai pemimpin negara saat dewasa.
Wanita asal Filipina, Joy Fernandis, pun punya mimpi tersendiri.
Sejak kecil, wanita cantik ini sangat ingin bekerja sebagai pramugari.
Seiring berjalannya waktu, Joy kemudian berkesempatan menjajal pekerjaan impiannya tersebut.
Tak tanggung-tanggung, Joy tergabung dalam maskapai penerbangan yang terkenal di dunia, Saudi Airlines.
Sayangnya, pekerjaan impian tersebut hanya bisa dinikmati Joy dalam waktu singkat.
Hal ini lantaran wanita tersebut didiagnosa mengidap leukimia.
Penyakit kanker sel darah tersebut dideritanya sejak muda.
Karena hal tersebut pula, Joy beberapa kali dilanda perasaan was-was.
Ia takut kematian akan menjemput sewaktu-waktu.
Meski begitu, Joy ternyata sudah melakukan beberapa persiapan.
Satu diantaranya adalah soal permintaan terakhir.
Sederhana saja, wanita cantik yang tentunya punya tubuh ideal ini meminta pada keluarga untuk memakaikan seragam kerja saat jasadnya sudah tak lagi bernyawa.
Joy memang sangat mencintai pekerjaannya.
Sampai-sampai seperti dilansir tribun, ia ingin seragamnya itu membersamai hingga liang kubur.
Dikutip dari laman Viral4real, Joy dikenal sebagai sosok yang riang dan sangat sayang pada orang-orang di sekitarnya.
Soal pekerjaan, Joy juga dikenal sangat mementingkan urusan tersbeut.
Joy selalu percaya diri mengatakan bahwa dirinya mencintai pekerjaan sebagai pramugari.
Joy meninggal dunia tahun 2015 silam.
Kepergian wanita cantik ini tentu membuat banyak orang bersedih.
Tak terkecuali, teman-teman, kolega hingga atasannya di tempat kerja.
Pramugari Saudia Airlines meninggal karena leukimia (Viral4real)
"Selamat jalan, Joy," tulis Asisten General Manager for Public Relation, Abdul Rahman Al Fahd di akun Twitternya berkaitan dengan kepergian sang anak buah.
"Joy meninggal karena leukimia. Sebelum berpulang, mendiang sempat meminta pada keluarga agar memakaikan seragam pramugari.
Joy sangat mencintai pekerjaannya. Ini adalah wujud loyalitas yang sebenarnya," tambah Abdul sebagaimana dikutip dari sebuah media cetak.
Kepergian Joy memang sudah berlalu cukup lama.
Namun, cerita tentang loyalitas terhadap pekerjaan yang diterapkannya masih terngiang hingga sekarang.