HARIANRIAU.CO - Insiden tragis terjadi pada seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga warnet. Hari itu dia baru saja menyelesaikan shift kernya pukul 5 pagi waktu setempat di sebuah warnet lokal di Johor.
Pulang kerja dia langsung bergabung dengan teman-teman ke sebuah karaoke yang tengah merayakan ulang tahun.
Seharusnya ia bisa bergembira bisa berkumpul dengan teman-temannya. Namun hal tragis malah terjadi.
Seperti dilansir World off Buzz dari Sinchew, cowok bernama Ang ini ternyata salah mengambil minuman.
Ia meminum segelas coca-cola yang ternyata ditambahkan dengan ekstasi.
Seketika ia mulai muntah, kejang-kejang hingga akhirnya pingsan.
Tapi nyawanya tak bisa diselamatkan.
Ang meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Ayahnya yang bekerja sebagai sopir taksi baru menerima kabar buruk itu pada pukul 10 pagi dari teman sang anak.
Ia hanya diberi tahu jika anaknya itu memesan segelas cokelat namun diberi gelas yang salah berisi minuman yang dicampur dengan narkoba.
Tubuhnya pun tidak bisa menerima minuman itu hingga akhirnya kejang dan pingsan.
Sang ayah menuturkan Ang merupakan anak tertua. Ia tinggal bersama neneknya yang berusia 80 tahun dan seorang adik perempuan.
Ia murid yang pandai hanya saja ia putus sekolah setelah mendapatkan pelecehan di sekolah.
Meski begitu, tahun depan dia berencana untuk kembali melanjutkan pendidikan.
Bertahun-tahun yang lalu Ang pernah mencoba sesekali menggunakan ekstasi.
Sadar akan konsekuensi mengkonsumsi obat terlarang, dilaporkan tribun, akhirnya ia pun berhenti dan bersih selama bertahun-tahun.
Tragis ia malah meregang nyawa setelah salah mengambil minuman yang ternyata sudah dicampur dengan narkoba.