Rizky Tewas Dipatuk King Cobra yang Dia Selamatkan, Sempat Terlihat Kuat di Hadapan Warga

Rabu, 11 Juli 2018 | 19:34:40 WIB

HARIANRIAU.CO - Rizki Ahmad (19) warga Palangkaraya, Kalimantan Tengah, tewas dipatuk King Cobra peliharaannya sendiri pada Minggu (8/7/2018).

Dilansir dari Banjarmasin Pos, Rizky selama ini memang dikenal sebagai seorang pecinta reptil di Palangkaraya.

Kejadian berawal ketika dia membawa ular King Cobra di Bundaran Besar Palangkaraya.

Korban dan kawan-kawannya memamerkan sejumlah reptil termasuk ular King Cobra miliknya kepada khalayak umum.

Saat asyik ngobrol, Rizky tidak melihat ularnya lepas dan kemudian mematuk lengan kanannya.

Sesaat setelah di patuk ular piaraannya, korban tampak masih kuat hingga akhirnya dia mulai merasa pusing.

Rizky kemudian dilarikan ke RS Doris Sylvanus untuk diberikan pengobatan.

Keterangan Dr Ricka Zaluchu, awalnya korban tampak kuat saja, namun setelah dilakukan perawatan beberapa jam kemudian kondisinya tampak memburuk.

"Dari IGD korban kemudian dipindahkan ke ruang ICU untuk perawatan lebih intensif," ujarnya.

 

Beberapa jam usai mendapat perawatan medis Rizky dinyatakan koma hingga akhirnya meninggal dunia.

Racun ular King Cobra yang menggigit lengannya sudah menyebar hingga memecahkan pembuluh darahnya.

Diketahui ular King Cobra tersebut Rizky dapatkan saat banjir menerjang Jalan Danau Rangas, Kelurahan Bukittunggal, Kecamatan Jekanraya, Palangkaraya.

Korban Rizki Ahmad, pria 19 tahun warga Palangkaraya, yang memiliki beberapa ular, saat melatih ular King Cobra piaraanya, di Taman Pasok Kameloh bawah jembatan Kahayan, Palangkaraya, belum lama tadi. (istimewa)

Ular King Cobra tersebut saat itu tersangkut di jaring ikan yang dipasang warga di bawah rumah yang terendam banjir, Rabu (2/5/2018) lalu.

Saat itu, pemilik rumah ketakutan, sehingga akhirnya Rizki yang tinggal di bantaran Sungai Kahayan tak jauh dari lokasi penemuan ular dipanggil untuk membantu.

Putra dari Suwardi Duyen dan Arbainah ini, datang kemudian menangkap ular tersebut tanpa rasa takut, sehingga akhirnya ular King Cobra tersebut dipeliharanya dan dilatihnya hingga jinak.

Suwardi Duyen, bapak korban, mengatakan, ikhlas atas wafatnya Rizki.

"Meskipun berat  tapi ini adalah kehendak Allah ta'ala, kami ikhlaskan," ujarnya saat ditemui di kamar jenazah RS Doris Sylvanus Palangkaraya.

 

Sumber: Tribun-Medan.com

Terkini