HARIANRIAU.CO - Dua turis asal Chile, Felipe Osiadacz dan Fernando Candia, terancam hukuman mati atas tuduhan pembunuhan seorang pria di sebuah hotel di Kuala Lumpur pada Agustus tahun lalu.
Dalam persidangan pada Senin (27/8), kedua turis itu mengaku tidak bersalah. Pengacara mereka, Venkateswari Alagendra, juga mengatakan bahwa para kliennya bertindak untuk melindungi diri.
"Semuanya adalah kecelakaan. Seseorang masuk ke hotel dan meminta uang dari mereka," ujar Alagendra sebagaimana dikutip AFP.
Pria itu kemudian menyerang para turis itu. Mereka pun menyerang balik sebagai upaya perlindungan diri sebelum menelepon kepolisian.
Alagendra yakin kedua kliennya akan dibebaskan setelah serangkaian sidang sejak awal tahun ini.
Persidangan akan dilanjutkan pada 24 September mendatang.
Berdasarkan konstitusi Malaysia, seorang yang terbukti membunuh memang harus dihukum mati dengan cara digantung.
Sumber: cnnindonesia