Prabowo Sempat Minder Gunakan Jaket Jeans karena Merasa Tua

Ahad, 28 Oktober 2018 | 05:12:58 WIB
Capres Prabowo Subianto gelar diskusi bersama influenzer milenial di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jaksel (Foto:Dok. Istimewa)

HARIANRIAU.CO - Capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sempat menampilkan gaya busana berbeda saat mengumpulkan puluhan influencer milenial di Kertanegara, Selasa (23/10). Keduanya mengenakan jaket berbahan jeans dengan tulisan nomor urut Pilpres 2019 yaitu 02.

Sandi menuturkan, Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandi Dahnil Anzar, merupakan sosok dibalik penampilan berbeda Prabowo. Menurutnya, Prabowo sempat menolak menggunakan jaket karena sudah merasa tua.

"Dahnillah (yang menyuruh pakai jaket jeans) salah satunya, Dahnil bawa produksi UKM, Pak Prabowo itu ada di depan saya. Terus 'Nil nil, gue udah 67 (tahun), mau dipakein baju apa kelihatannya tetap tua," ujar Sandi di Jalan Pulombangkeng, Jakarta Selatan, Sabtu (27/10), dikutip dari laman kumparan.

Namun, kata Sandi, Dahnil meyakinkan Prabowo menggunakan jaket sebagai bentuk dukungan kepada produk UKM Indonesia. Akhirnya, Prabowo pun menggunakan jaket itu.

"Beliau mencoba tetap meyakinkan dan bilang 'gimana San?', 'iyalah Pak bagus sekali-kali dan mendukung UKM. Pak Prabowo bilang yaudah kita pakai," tuturnya.

Capres Prabowo Subianto Gelar Diskusi Bersama Influencer MilenialCapres Prabowo Subianto gelar diskusi bersama influencer milenial di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. (Foto:Ricad Saka/kumparan)

Perubahan gaya Prabowo, menurut Sandi sebagai salah satu upaya untuk merubah pemikiran masyarakat tentang sosok Prabowo. Sandi menilai Prabowo berusaha beradaptasi dengan perkembangan zaman. Harapannya, penampilan Prabowo yang kekinian bisa diterima oleh berbagai kalangan terutama generasi milenial.

"Itu salah satu ikhtiar Pak Prabowo yang terbuka, dan ingin mengirimkan pesan juga bahwa penampilan yang sekali-kali yang berbeda," kata dia

"Walaupun masyarakat Indonesia sudah terpatri bahwa Prabowo itu ya seperti itu, kantong 4, terus militer, tegas, punya orientasi leadership yang kuat. Tapi dengan adanya sentuhan itu ada nuansa baru ada satu warna baru yang ternyata diapresiasi oleh masyarakat," tutupnya.

Terkini