HARIANRIAU.CO - Seorang remaja tega membunuh pacarnya yang hamil dengan cara menikam korban dengan pisau. Aaron Trejo (17), mengaku bersalah telah membunuh Breana Rouhselang yang berusia 17 tahun dan bayi mereka yang belum lahir dalam sidang pengadilan pada hari Rabu di Gedung Pengadilan St Joseph County.
Pemain sepak bola sekolah menengah dari Indiana melakukan serangan biadab itu pada 8 Desember lalu. Saat itu keduanya bertengkar tentang kehamilan yang sudah memasuki enam bulan.
Setelah menikam wanita muda itu dengan pisau roti, dia dilaporkan memasukkan tubuhnya ke dalam kantong plastik hitam dan kemudian menaruhnya di tempat sampah restoran.
Pelaku kemudian muncul untuk menyembunyikan jejaknya dengan melemparkan ponselnya di sungai. Keduanya pergi ke Mishawaka High School.
Mengutip rincian kasus ini, laporan Fox News Detective Gery Mullins mengatakan Trejo mengatakan kepadanya, “Breana menunggu terlalu lama untuk menceritakan tentang kehamilan untuk melakukan aborsi.
"Aku bertanya kepada Harun apa yang dia lakukan tentang itu, dan dia menjawab, 'Aku mengambil tindakan ... aku mengambil nyawanya," sambungnya.
Dia juga dilaporkan mengatakan kepada polisi bahwa dia menikamnya dalam hati karena dia pikir itu akan membunuhnya "dengan cepat".
Trejo dapat menghadapi 80 tahun penjara karena kejahatannya, 65 karena pembunuhan dan 16 tahun karena membunuh bayi yang belum lahir.
Bereaksi atas pembelaan Torero minggu ini, Superintenden Distrik Wayne Barker mengatakan kepada media lokal: “Kami memercayai otoritas lokal kami untuk menyelesaikan proses hukum yang mencakup hukuman pada bulan Januari.
"Pikiran kita bersama keluarga Mishawaka yang terus berduka atas kehilangan yang mengerikan ini."
Menurut laporan lokal, keluarga pemandu sorak itu menolak berkomentar setelah sidang pembelaan.
Sumber: rakyatku/gil