ASTAGA! Istri Derita Kanker Stadium 4, Suami Malah Selingkuh dengan Sang Adik

Kamis, 05 Desember 2019 | 06:48:31 WIB
Ilustrasi/Int

HARIANRIAU.CO - Setiap pasangan biasanya akan mengucapkan janji atau berkomitmen saling setia jika mereka telah resmi menikah. suami atau istri akan bersedia hidup berdampingan dalam kondisi sakit maupun sehat sampai maut memisahkan.

Dunia terasa runtuh jika salah satu pasangan mengingkari janji suci tersebut. Inilah kenyataan pahit yang dirasakan seorang istri yang sedang sakit keras kala mengetahui pasangan yang diharapkan setiap sampai ajal menjemput memilih berselingkuh.

Cerita pilu ini bertambah menyedihkan karena selingkuhan si suami masih terhitung punya ikatan keluarga dengan si istri.

Itulah cerita pedih dari seorang wanita penderita kanker payudara yang dibagikan di halaman fan page Facebook, Kisah Rumah Tangga Fans.

Menderita Kanker Payudara Stadium Empat

 

Wanita, sebut saja Mawar, adalah seorang ibu tiga anak berusia 44 tahun. Mawar didiagnosis menderita kanker payudara stadium empat baru delapan bulan yang lalu.

Sejak itu, hidupnya lebih banyak dihabiskan dengan keluar masuk rumah sakit. Payudaranya yang sebelah kanan juga sudah diangkat.

Dia baru bisa keluar rumah sakit setelah menjalani kemoterapi 16 kali. Sekarang kanker di tubuhnya telah menyebar ke paru-paru.

Mawar merasa hidupnya mungkin tidak akan lama lagi. Dia sudah menandatangani perjanjian dengan keluarganya agar tidak memberikan bantuan jika keadaannya makin memburuk.

Merasa Aneh dengan Gelagat Suami

Sejak keluar dari rumah sakit, Mawar merasa aneh dengan gelagat suaminya yang selalu menghilang setiap malam.

" Aku tak tahu sudah berapa lama dia seperti itu, mungkin sejak aku opname di rumah sakit," katanya.

Mawar mengatakan anak perempuannya yang selalu menjaganya selama dia opname di rumah sakit.

Setelah dua minggu tinggal di rumah, Mawar memanggil suaminya untuk membicarakan masalah penting.

Boleh Menikah Lagi dengan Syarat

Mawar mengatakan dia akan merestui suaminya jika memang ingin menikah lagi. Namun Mawar mengajukan syarat. Suaminya tidak boleh menikah selama dirinya masih hidup.

" Lagipula aku juga penasaran dengan wanita yang jadi selingkuhannya," kata Mawar.

Suaminya tidak membantah atau marah pada tuduhan Mawar tersebut. Mawar menduga suaminya merasa iba pada dirinya yang tengah sakit keras.

" Mungkin dia lihat kondisiku sudah tua dan kurus. Mungkin dia kasihan jika harus bertengkar denganku," kata Mawar.

Bagai Disambar Petir di Siang Bolong

Dua hari setelahnya, Mawar mencuri kesempatan untuk mengambil ponsel suaminya yang saat itu sedang mandi.

Betapa hancurnya hati Mawar melihat isi pesan dan nomor yang dihubungi suaminya di ponsel tersebut.

Kecurigaan Mawar bahwa suaminya telah selingkuh selama ini ternyata benar.

Ketika nomor tersebut dihubungi, tidak ada yang menjawab. Namun saat Mawar menghubungi nomor tersebut menggunakan kartu SIM putrinya, ada suara perempuan di seberang sana.

Ternyata Wanita Selingkuhan Itu Adik Kandungnya

Betapa terkejutnya Mawar ketika mendengar suara perempuan tersebut. Ternyata itu adalah suara adiknya sendiri.

" Aku terkejut mendengar suara yang menjawab itu adalah suara adikku sendiri. Yang lebih meyakinkan adalah ada suara ibuku di latar belakang," kata Mawar.

Mawar hanya bisa tertegun dan tidak bisa berkata apa-apa. Dia meletakkan ponsel suaminya itu dengan tangan gemetar.

" Adikku seorang janda yang baru berusia 28 tahun. Dia juga pakai hijab, pastilah ada yang mau. Tapi mengapa yang mau itu adalah suamiku sendiri?" kata Mawar.

Berada di Persimpangan Jalan

Mawar sekarang berada di persimpangan jalan. Jika dia berhadapan dengan mereka, kehormatan keluarga akan hancur.

Rasa hormat dan cinta anak-anaknya terhadap ayah mereka akan hilang sepenuhnya. Tapi Mawar sendiri juga tidak lama lagi ada di dunia ini.

" Tapi jika aku diam, semua orang aman. Anak-anak tidak tahu perangai ayah mereka. Aku ingin Allah mematikanku sekarang!! Aku tak mau menyusahkan siapa-siapa. Aku sudah siap untuk pergi selamanya," kata Mawar.

Mawar, yang sudah berjuang berjuang dengan penyakitnya, harus mengalami berat lainnya dengan orang-orang dalam hidupnya.

 

Sumber: dream.co.id

Terkini