Menepis Kesedihan Perceraian, UAS Belajar di Sudan

Jumat, 13 Desember 2019 | 18:53:13 WIB
Ustadz Abdul Somad naik pesawat (Foto: Inst)

HARIANRIAU.CO - Ustadz Abdul Somad (UAS) cuti dari tenaga pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, untuk melanjutkan studi strata 3 (S3) di Omdurman Islamic University (OIU) di Sudan. UAS disebut mengambil Program Kosentrasi Al Suhnah wa Ulumul Hadist selama enam semester.

Dalam sebuah unggahan di akun @ustadzabdulsomad_official, UAS seolah menumpahkan kesedihannya, ia menuliskan:

Syaikh Muhammad Mutawalli as-Sya'rawi (wafat 1998): "Jangan bersedih ketika orang menjauhimu, atau berubah sikap terhadapmu. Boleh jadi itu adalah salah satu doamu yang dikabulkan Allah saat engkau berdoa: "Ya Allah, jauhkanlah taqdir buruk-Mu dariku."

 

Namun ia juga mengunggah foto-fotonya yang lebih ceria. Salah satunya saat ia belanja sayur-sayuran di Afra Mall, Kota Khartoum, Sudan. Ia tampak memegang dua buah kelapa sambil tersenyum.

 

Ia menuliskan caption berbunyi sebagai berikut:

Belajar Dari Kelapa.

Brrukk!!! Jatuh dari tempat yang tinggi.

Kulitnya disobek-sobek.

Batoknya dipukul keras, terbelah.

Isinya dikukur, diparut.

Lalu diperas.

Barulah keluar santan.

Dikutip dari ucapan @aagym ketika bertemu di Bandung.

UAS juga menceritakan perjalanannya dari Tanah Air menuju Sudan. Ia bercerita sempat transit di Jeddah, Arab Saudi sebelum melanjutkan perjalannya ke Sudan, Afrika. Sungguh perjalanan spriritual sebagai pengobat hati yang lara.

 

Ia menuliskan caption berbunyi:

Hidup Seperti Transit.

Singgah sebentar.

Ke toilet, cuci muka gosok gigi, dll.

Minum tea, makan.

Sampai masanya lanjutkan perjalanan.

Meskipun memilih berpisah dari Mellya Juniarti. UAS berkomitmen akan terus menafkahi putra semata wayangnya.

UAS berjanji akan bertanggungjawab atas semua kebutuhan putranya.

"UAS akan memenuhi semua kebutuhan anaknya apapun itu. UAS bertanggungjawab dunia akhirat untuk anaknya," kata Hasan Basri, pengacara UAS.

sumber:  okezone.com

Terkini