Anggota Satpol PP Jambi Nyaris Dibacok saat Tertibkan Pedagang

Selasa, 28 April 2020 | 09:29:58 WIB
Ricuh Satpol PP vs pedagang di Kota Jambi. (Metrojambi.com)

HARIANRIAU.CO - Penertiban terhadap pedagang yang masih berjualan saat pandemi corona di sepanjang Jalan Orang Kayo Pingai, Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (27/4/2020), diwarnai kericuhan. Bahkan anggota Satpol PP Kota Jambi nyaris kena bacok.

Dilansir dari Metrojambi.com (jaringan Suara.com), Selasa (28/4/2020), Koordinator lapangan Satpol PP Kota Jambi, Zainal Amin mengatakan, awalnya pihaknya memberikan agar pedagang tidak berjualan di pinggir jalan. Tidak lama kemudian terjadi cekcok dengan pedagang yang berujung kericuhan.

Setelah terjadi kericuhan, Amin mengatakan timnya lantas bergerak menuju halaman Hotel Tepian Angso. Tidak lama kemudian datang seorang pemuda dengan membawa parang, langsung mengejar anggota Satpol PP.

"Untungnya tidak ada petugas yang terluka," katanya.

Kapolsek Jambi Timur AKP Rinto Haivan Simbolon saat dikonfirmasi mengatakan, terkait kejadian ini kedua belah pihak sama-sama membuat laporan polisi.

"Ini masih kita proses dan dalam pemeriksaan. Karena mereka ini sama-sama merasa menjadi korban. Pihak Satpol PP melapor ke sini (Polsek Jambi Timur, red). Pihak satunya lagi melapor ke Polresta Jambi," ujarnya.

Terpisah, MS yang diketahui merupakan orang tua dari pemuda yang membawa parang tersebut mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berjualan di dalam Pasar Baru, Talang Banjar.

MS mengaku mendapat kiriman video anaknya sedang dipukul oleh anggota Satpol PP. Setelah melihat video tersebut, MS lantas mengabari anaknya yang lain, yang kemudian datang membawa parang.

"Awalnya anak saya ini dapat kiriman video kalau adiknya dipukuli Satpol PP. Dia tidak terima, dia carilah adiknya ke pasar. Dan ketemu sama Satpol PP," kata MS seperti dimuat laman suara.com.

"Adiknya ini dipukuli bukan pas lagi jualan, tapi pas lagi lihat-lihat cekcok itu. Dia lihat kawannya dipukul, dia mau bantu, dia ikut dipukul juga," katanya.

 

Terkini