Ditinggal dr Michael Robert yang Meninggal Karena COVID-19, Tri Novia: Sayang Bahkan di Hari Terakhir Kamu Pergi...

Kamis, 30 April 2020 | 14:28:21 WIB

HARIANRIAU.CO - Kabar duka kepergian dokter Michael Robert Marampe usai terinfeksi virus corona pada Sabtu (25/04/2020) memang cukup menyita perhatian. Tak sedikit publik yang merasa sedih setelah mendengar kabar tersebut. Terlebih, setelah netizen mengetahui bahwa dokter Michael rela menunda pernikahannya dengan sang tunangan pada 11 April 2020 lalu dan memilih untuk menjalankan tugasnya di garda terdepan untuk menangani covid19.

Ditinggal sang calon suami untuk selamanya. Tri Novia Septiani pun harus menelan kenyataan bahwa pernikahannya dengan pria yang sudah menjalin hubungan bersamanya selama 8 tahun itu harus berakhir.

Dikutip dari laman planet.merdeka.com, Michael dan Novia pun sempat menunda rencana pernikahan mereka hingga pada 12 Sepetember lantaran tugas yang dokter Michael emban. Namun sayang nasib berkata lain, saat berjuang menjadi garda terdepan hadapi Covid19, dokter Michael justru ikut tertular virus corona.

Melalui akun Instagramnya, pada Minggu (26/04/2020) kemarin, Novia pun mengungkapkan isi hatinya setelah ditinggal calon suaminya untuk selamanya. Dalam curhatannya itu, Novia mengaku bangga dengan perjuangan dokter Michael.

"Sayang bahkan di hari terakhir kamu pergi,kamu membuatku, papi, mami, pici, papah,mama BANGGA saayaanggg ??????????????????????????????????????????????," tulis Novia.

Tak hanya itu, Novia juga mengungkapkan bahwa perasaannya untuk dokter Michael akan tetap sama sampai calon suaminya tersebut menghembuskan napas terakhirnya.

"Maaf sayang aq hanya bisa menemani km sampai disini...,tapi,CINTA,SAYANG dan PERASAANKU tetap sama,only for you sampai km menutup mata.Dari dulu aq tau Tuhan Yesus selalu bilang PlanKu Lebih indah dari plan yg kalian buat," lanjutnya.

Novia juga menjelaskan alasan kenapa dirinya tak pernah berpaling dari sang kekasih, menurutnya hal itu lantaran dokter Michael mengetahui dengan pasti tentnag prinsip yang dipegang olehnya.

"That's why, kenapa aq ngga pernah berpaling sama orang lain,Karna satu Hal... km sangat tau prinsipku aq mau jadi contoh yg baik ketika suatu hari kelak menjadi istri dan seorang ibu ????,dan hal itu yg membuat kita sekalipun goyah tetap tau di mna rumah terbaik kita ????...," tulisnya.

Lebih lanjut, Novia mengatakan, ada satu janji yang ingin ia tepati kepada dokter Michael yaitu, menyelesaikan lagu berjudul 'Kau yang Terakhir'. Menurutnya, lagu tersebut merupakan karya sang dokter yang rencananya akan dibawakan di hari pernikahan mereka yang ditunda pada 12 September 2020 mendatang.

"Sayang ada satu lagi janji yg aq mau tepatin sama km, aq akan kelarin Lagu yg km buat buat aq “KAU YANG TERAKHIR”,yang harusnya kita bawakan pada pernikahan kita tgl 11 April kemaren trus mundur ke tgl 12 september ini...," lanjut Novia.

Novia mengaku selalu mendengarkan lagu tersebut ketika tengah dibuat oleh dokter Michael. Dan di akhir keterangan unggahannya, dirinya pun mengucapkan kata perpisahan terakhir untuk dokter Michael.

"km udah bikin MUSIK YANG SANGAT INDAH sayang aq selalu dengerin ???? waktu km bikin ????????... sekarang giliranku untuk take suara, aq akan persembahkan suara terindah buat km ya sayang...?????????????????? Mainkan piano yg indah ya sayang buat Tuhan Yesus...,aku juga di sini selalu benyanyi, sampai ketemu disana ya sayang kita Bikin KONSER BESAR sama Semua orang disurga suatu hari nanti....?????????????????????????? " tambahnya.

Ia pun mengaku sangat mencintai dokter Michael demikian pula Novia tahu bahwa sang calon suami juga begitu mencintainya. Ia pun berharap kelak akan bertemu kembali dengan dokter Michael.

" I LOVE YOU so much my teddy bear nyum2ki hambuk mula tumpak munceess (Ini bahasa absurd kita berdua ????????) Aku tau km pun sangat mencintakuu sayangg ?????????????? Sampai bertemu lagi sayangku ?????? Dari yang sangat mengasihimu
NYUME...????????????????????," tutupnya.

 

Selain unggahan untuk wanita yang sedianya akan menjadi istrinya itu, ia juga sempat mengunggah curhatan melalui sebuah video Instagram. Curhatan itu dibuatnya sebelum meninggal dunia. Dalam video tersebut, dokter Michael mengungkap rasa bangganya karena telah menjadi garda terdepan melawan corona. Bahkan ia mengaku tak ada penyesalan meskipun kini nyawanya harus ikut terenggut.

"Halo teman-teman semua. Selamat pagi, selamat beraktivitas. Saya dokter Michael Robert Marampe. Hari ini adalah hari ke delapan saya dirawat. Saya menjadi salah satu korban dari covid-19. Buat saya, menjadi dokter adalah suatu kebanggaan tersendiri. Tetap bisa melayani pasien, bisa membantu banyak orang, dan tidak ada penyesalan sedikit pun. Buat teman-teman semua di garda terdepan, tetap semangat dan wajib menggunakan APD yang lengkap. Selalu semangat teman-teman semua dan Tuhan Yesus memberkati," ungkapnya.

 

Dalam caption unggahan dokter Michael juga berpesan kepada rekan sejawatnya yang masih berjuang untuk menangani pasien corona. Ia pun mengingatkan para petugas medis untuk tak lupa memakai APD selama bertugas.

"Selamat pagi teman teman semua ,salam sejahtera saya dokter Mikhael Robert Marampe saya dinyatakan covid 19 melalu rapid test dan saat ini saya dirawat dengan baik oleh rekan rekan tim medis @rs_persahabatan yang luar biasa semangat tekun tanpa pandang lelah. Saya sudah berada disini 8 hari dan Puji Tuhan Keluhan Saya semakin membaik hanya tinggal batuk sedikit sedikit.

•Buat teman teman yang ada di garda terdepan tetap semangat dan wajib menggunakan APD yang sesuai standart

•Semangat Selalu dokter ,perawat ,dan semua tim yang mengambil bagian dalam memerangi COVID-19

•Buat teman teman lainnya bantu kami tim medis dengan tetap dirumah dan beraktifitas di rumah

KITA PASTI MENANG !! TUHAN MEMBERKATI DAN SELALU DALAM PERLINDUNGANNYA," tulisnya

Terkini