Antisipasi Karhutla Saat Puncak Musim Kemarau, Ini yang Dilakukan Pemprov Riau

Senin, 27 Juni 2022 | 16:42:01 WIB
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Guna mengantisipasi puncak musim kemarau yang diprediksi akan terjadi pada Juli - Agustus 2022 mendatang, Satgaa Penanggulangan Bencana Karhutla Riau sudah memsiagakan personel dan peralatan pemadaman.

“Petugas di masing-masing  tetap standby, kegiatan patroli tetap dilakukan. Kita juga terus memantau titik api melalui satelit, jika ada laporan dari masyarakat kami siap untuk turun,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M. Edy Afrizal, Senin (27/6/2022).

Selain itu, pemerintah pusat juga memperkuat dukungan peralatan dari udara. Yakni dengan penambahan satu unit helikopter jenis Super Puma dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI.

"Iya, kita dapat penambahan satu heli lagi jenis super puma. Jadi total kekuatan udara kita untuk penanganan Karhutla ada 3 unit heli dan  satu pesawat," katanya.

Dia mengatakan sejauh ini Pemprov Riau belum ada meminta penambahan bantuan helikopter, mengingat situasi Karhutla sejauh ini masih aman.

 

"Kita belum minta tambahan, karena situasi Karhutla di Riau masih aman," katanya.

Edy mengungkapkan, pada tahun ini Karhutla di Riau berhasil dikendalikan oleh petugas. Sejumlah wilayah yang sebelumnya sempat ditemukan karhutla saat ini sudah berhasil dipadamkan oleh petugas.

Bahkan secara umum luas lahan yang terbakar di Provinsi Riau menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan periode yang sama sampai Juni.

Dipriode yang sama, pada rentang waktu Januari sampai Juni 2021, jumlah Karhutla 874,32 Hektar. Sedangkan Januari sampai Juni 2022 berjumlah 651,65 Hektar.

"Alhamdulillah dari sisi luas lahan terbakar ada penurunan jika dibandingkan tahun lalu. Tentu kita harapkan hingga akhir tahun angka ini tidak naik," kata Edy. 
 

Tags

Terkini