HARIANRIAU.CO - Mahendra Agakhan Thohir, anak Menteri BUMN Erick Thohir, ditetapkan sebagai Komisaris Utama PT Mahaka Media Tbk (ABBA). Pengangkatan ini melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Mahaka Media.
Selain Mahendra Agakhan, pemegang saham juga menetapkan Rudi Laksmana dan Martin Suharlie sebagai Komisaris, Angkie Yudistia dan Aldo Rambie sebagai Komisaris Independen.
Melalui RUPS, pemegang saham Mahaka Media juga menyetujui pengangkatan Farash Farich sebagai Presiden Direktur yang baru, dengan jabatan pengalaman di bidang pasar modal dan keuangan.
Selain itu, Vincentius Dicky Haryanto sebagai Direktur, sebelumnya dia bekerja di Google Indonesia sebagai Manajer Industri e-Commerce & Pengembangan Kemitraan Strategis Pengelola.
Selanjutnya, perseroan menunjuk Aliya Tjakraamidjaja sebagai Chief Operating Officer. Dia adalah seorang Co-Founder (COO) di Tinkerlust dan Co-Founder atau Sales and External Partnership Director di Stellar Wanita.
"Mahaka Media hari ini memperkenalkan tim manajemen baru dalam RUPST. Dengan mengubah dari bisnis media konvensional hingga teknologi media, tim ini akan menambah nilai bagi perusahaan bahkan lebih jauh dalam ekosistem media modern," ungkap Farash Farich dalam keterangan pers, Senin (27/6/2022).
Farash Farich menyebut ada strategi bisnis baru yang akan dijalankan manajemen baru ini. Strategi ini berupa rebranding perusahaan menjadi 'Mahaka X', yang akan menerapkan strategi media dan teknologi digital berdasarkan empat pilar yakni konten dan penerbit, layanan pemasaran, pencipta dan komunitas, hingga percakapan dan perdagangan.
Selanjutnya, perusahaan juga fokus pada dua program utama. Pertama, akan mendirikan perusahaan baru inisiatif teknologi dalam bisnis yang ada, antara lain memperkuat merek Republika dan memberikan solusi baru untuk basis pelanggan.
Kedua, perusahaan juga berupaya berkontribusi meningkatkan ekosistem pertumbuhan ekonomi Indonesia.
”Oleh karena itu, Perusahaan dapat menawarkan pemasaran digital yang lebih komprehensif dan solusi hubungan masyarakat. Perusahaan lain di dalam Mahaka Group juga sedang melakukan transformasi bisnis," katanya.
Farash Farich mencontohkan Mahaka Radio sedang bertransformasi dari bisnis radio konvensional menjadi pembangkit tenaga audio digital. Ini akan memperkuat nilai yang dihasilkan dari sinergi Grup untuk Mahaka X menjadi lebih optimal.
Selain itu, Mahaka X terus mengembangkan inisiatif lain dengan pemegang saham baru yang telah melakukan investasi melalui Penawaran Umum Terbatas (HMETD) pada Februari 2022.