Kawan SLI 4 Gelar Festival Literasi Lebak dalam Agenda Penutupan Program Kawan SLI Lebak

Kamis, 07 Juli 2022 | 19:05:57 WIB
Kawan SLI 4 Gelar Festival Literasi Lebak dalam Agenda Penutupan Program Kawan SLI Lebak.

HARIANRIAU.CO - Perjuangan Kawan SLI Kabupaten Lebak-Banten telah melalui masa penempatan 1 tahun program di wilayah Kecamatan Leuwidamar dan Kecamatan Cikulur. Sebagai bentuk apresiasi, Kawan SLI memberikan persembahan karya berupa “Festival Literasi Lebak dan Purna Tugas Kawan SLI” di Pendopo Museum Multatuli dan Dinas Perpustakaan Saidjah Adinda Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Bertajuk “Literasi Terpadu, Pendidikan Lebak Maju”, kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 150 orang peserta yang terdiri dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Kementerian Agama Kabupaten Lebak, Kepala Museum Multatuli, Komisi III DPRD, Camat Cikulur, Pengawas Sekolah dan Madrasah, TBM Dampingan SLI, Forum TBM Kabupaten Lebak, Pegiat Literasi, Kepala Sekolah/Madrasah Dampingan SLI, Guru, Guru Penggerak, Orang Tua Siswa, dan Siswa.

Kegiatan Festival Literasi Lebak dapat dijadikan sebagai sebuah simbol purna tugas para Kawan SLI secara resmi atas wilayah penempatan Cikulur dan Leuwidamar. Berbagai rangkaian dilaksanakan secara lancar hingga akhir acara Festival Literasi Lebak. Seperti, pembukaan acara secara resmi dibuka oleh Dinas Kabupaten Lebak dengan memukul Bedug. Presentasi Capaian Akhir Program Kawan SLI, Forum Keberlanjutan Program Literasi, Penampilan Kreasi Siswa Dampingan SLI, Talks Show Inspiratif, dan penyerahan piagam penghargaan kepada para pemangku kepentingan, kepala sekolah/madrasah dan TBM dampingan SLI.

“Peningkatan mutu pendidikan sejatinya adalah buah hasil kerjasama dan upaya dari berbagai bidang. Begitu juga saat ini, saya sangat berterimakasih karena Sekolah Literasi Indonesia (SLI) hadir untuk mendorong percepatan perkembangan Pendidikan di Kabupaten Lebak khususnya Literasi. Saat ini kita sedang berjuang mengupayakan peningkatan kompetensi literasi dan numerasi para generasi penerus bangsa di Kabupaten Lebak. Besar harapan saya, proses kreatif dan inovatif yang dilakukan SLI dapat dilaksanakannya juga dibeberapa kecamatan lain di Kabupaten Lebak” ujar Drs. H. Wawan Ruswandi, M.M. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh General Manager Divisi Dakwah, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Dompet Dhuafa, Herman Budianto. Dalam penyampaiannya ia mengungkapkan bahwa purna tugas Kawan SLI 4 bukan hambatan bagi setiap sekolah untuk terus membudayakan literasi, melainkan sebuah proses yang harus terus dilanjutkan hingga menunjukkan perkembangan yang baik dari kompetensi literasi di lingkungan  sekolah. Banyak Hal baik  dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Insani (LPI) Dompet Dhuafa yang kelak nantinya bisa bapak ibu manfaatkan untuk pengembangan Pendidikan di Kabupaten Lebak, seperti Sekolah Smart Ekselensia, Beasiswa Bakti Nusa dan Beasiswa Etos, Program eTahfiz dan banyak program lainnya.

 

Dalam kegiatan Purna Tugas Kawan SLI, para pemangku kepentingan beserta kepala sekolah, orang tua dan pegiat literasi di Kabupaten Lebak bersama-sama melakukan diskusi tentang Budaya Literasi di Lebak. Beberapa agenda kegiatannya seperti penyampaian Capaian Akhir Program 20 sekolah dampingan SLI, lalu ditutup dengan melakukan Forum Keberlanjutan Program Literasi (FKPL) di Kabupaten Lebak dengan dipandu oleh Mas Andi Ahmadi pengelola program SLI.

Dalam forum tersebut didapatkan beberapa gagasan tentang keberlanjutan program literasi yang disepakati oleh semua pihak yang terlibat, seperti program Desiminasi praktik baik para penerima manfaat program dampingan SLI, serta aksi kolaborasi yang diharapkan dapat diagendakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak yang melingkupi pelibatan sekolah dampingan SLI dan Para Pegiat literasi yang mendukung program Pendidikan secara utuh.

Selain itu, Festival Literasi Lebak juga mengadakan sebuah talkshow cerita baik literasi. Dalam kegiatan talkshow tersebut, juga menghadirkan para penerima manfaat dari dampingan SLI. Citra, S.Pd sebagai Kepala Sekolah SDN 3 Cisimeut Raya, Ibu Nurasia dari guru MI Nurul Falah, Totom Subadia dari komunitas orang tua cinta literasi, Siti Rohimatunnisa dari siswa SDN 1 Margawangi, dan Mang Oni dari TBM Kampung Cilame. Kepala Sekolah SDN 3 Cisimeut Raya, Ibu Nurasia dari guru MI Nurul Falah, Totom Subadia dari komunitas orang tua cinta literasi, Siti Rohimatunnisa dari siswa SDN 1 Margawangi, dan Mang Oni dari TBM Kampung Cilame.

Kegiatan ini ditutup dengan pemberian piagam penghargaan kepada 20 sekolah dampingan sebagai bukti dedikasinya mengikuti rangkaian program SLI, serta tidak lupa kita melakukan foto bersama sebagai bukti dokumentasi yang kelak bisa dikenang dan diartefakkan selama jalannya program SLI di Kabupaten Lebak.

Terkini