HARIANRIAU.CO- Tak terasa, satu tahun sudah program Kawan Sekolah Literasi Indonesia (SLI) angkatan 4 wilayah Kabupaten Lebak telah terlaksana. Kawan SLI 4 telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik selama masa penugasan.
Berakhirnya program Kawan SLI ini tak hanya ditandai dengan dilaksanakannya agenda penutupan program Kawan SLI Kabupaten Lebak secara seremonial. Kawan SLI juga difasilitasi agenda Purna Juang yang dilaksanakan selama dua hari, pada 6-7 Juli 2022 di Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI-DD), Bogor.
Purna Juang adalah wadah bagi para Kawan SLI mengevaluasi dan merefleksikan diri, tim dan program dengan tujuan meningkatkan mutu dan optimalisasi program ke depannya. Selain itu, juga dirangkaikan dengan sesi peningkatan kapasitas diri.
Kepala LPI DD, Mulyadi Saputra menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja dan perjuangan yang telah dijalankan Kawan SLI. Tak hanya apresiasi, pesan dan kesan juga diselipkan pada sambutan penuh gairah tersebut.
"Terima kasih kepada Kawan SLI yang telah menyumbangkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk memberi kebermanfaatan di Lebak selama 12 bulan lamanya," tuturnya.
Mulyadi Saputra mengatakan, segala aktivitas pedampingan yang telah dilakukan Kawan SLI akan menjadi amalan dan pengalaman yang nilainya tidak terhitung.
Setelah pembukaan kegiatan Purna Juang, selanjutnya dirangkaikan dengan agenda peningkatan kapasitas diri melalui materi konsep Hidup Ikigai oleh Guru Agung Pardini sebagai Mentor SLI.
Pada sesi tersebut, Kawan SLI dibekali gambaran konsep hidup yang sesuai dengan peminatan dan potensi guna memudahkan menentukan langkah hidup ke depan.
Sementara itu, pada sesi refleksi program yang difasilitasi Andi Ahmadi, Supervisor SLI, juga menjadi momen Kawan SLI mengevaluasi intervensi yang sudah dirasa efektif pada pelaksanaannya.