Ciri-ciri Orang yang Sedang Berbohong, Salah Satunya Berlebihan

Ahad, 17 Juli 2022 | 23:20:27 WIB
Ilustrasi. (Pexels)

HARIANRIAU.CO - Pembohong akan melakukan kebohongan sepanjang waktu. Tapi, itu tergantung seberapa terampilnya seseorang dalam berbohong. 

Terkadang kita sulit menentukan apakah orang itu berbohong atau tidak. Apakah Anda tahu bagaimana mengenali tanda-tanda orang berbohong?

Ada beberapa cara untuk mengetahui seseorang bohong. Anda hanya perlu mengetahui apa yang diperbuat orang itu. 

Berikut trik mengetahui orang berbohong atau tidak seperti dilansir Lifespan,:

1. Kontak mata

Seseorang yang berbohong tak akan melakukan kontak mata dengan Anda atau mereka terlalu banyak kontak mata. Jika seseorang berbohong, mereka mungkin merasa Anda mengamatinya dan mereka melihat ke lantai atau jauh dari mata Anda. 

 

Beberapa orang sengaja mencoba menatap Anda karena mereka merasa kontak mata membuat mereka bisa percaya.

2. Bahasa tubuh aneh

Pembohong sering gelisah, berpaling dari orang yang berbicara dengannya, sedikit tersenyum, dan terjadi perubahan nada suara. Mereka mungkin menyilangkan tangan mereka atau mencoba untuk tak mengungkapkan terlalu banyak informasi.

Kadang-kadang orang itu gelisah berlebihan ketika mereka berbohong. Mereka bisa gelisah dengan bagian tubuh atau sentuhan di bagian wajahnya, telinga, hidung atau bermain dengan benda yang ada di tangannya.

3. Memberi informasi tambahan

Mereka tampaknya berpikir dengan menghiasi kisah mereka agar lebih dipercaya. Namun yang terjadi mereka cenderung membuat cerita yang lebih rumit dan kulit dipercaya. Semakin rumit cerita, semakin besar kemungkinan seseorang tak mendekati kebenaran.

4. Seorang pembohong akan bersikap defensif

Pembohong akan melakukan segala cara untuk mengalihkan perhatian Anda dan mereka marah Anda mempertanyakan mereka. Hal ini akan terjadi jika Anda mencoba berbicara dengan seseorang dan mereka mencoba mengubah topik pembicaraan atau memindahkan percakapan ke arah berbeda.

 

5.Berlebihan

Jika seseorang berbohong, mereka cenderung `mempercantik` rincian cerita sambil menghindari orang-orang penting. Rincian yang berlebihan membuat pembohong merasa lebih baik, tapi orang yang mendengar kebohongan merasa ada sesuatu yang salah.

Ini bisa membuat lebih mudah mengetahui seseorang berbohong karena Anda bisa menuliskan cerita yang diberitahunya ke Anda, kemudian bertanya lagi di kemudian hari untuk mengetahuia apakah masih sama ceritanya.

6. Perhatikan gerakan matanya

Jika seseorang mengingat sesuatu, mereka cenderung menggerakkan matanya dari kiri ke kanan. Tapi, jika mereka melakukan sesuatu, mata bergerak dari atas ke kanan. Ketika orang berbohong matanya berkedip dengan cepat. 

Kelopak mata juga cenderung menutup sedikit lebih lama ketimbang kedipan normal jika seseorang mendengar sesuatu atai melihat sesuatu yang mereka suka.

7. Berkeringat

Beberapa orang yang berbohong lebih banyak keringatnya. Keringat merupakan salah satu penanda tes poligraf tapi bukan indikasi orang berbohong.

 

Beberapa orang keringatnya banyak ketika gugup atau malu. Berkeringat dan memerah, gemetar, sulit menelan bisa menjadi indikasi yang lebih jelas bahwa orang berbohong.

8. Ekspresi

Orang yang berbohong senyumnya bisa berlangsung selama lima detik atau cemas dalam waktu yang sama. Ini ekspresi yang terkadang diperhatikan orang dan mereka cenderung tahu bahwa orang itu berbohong.

Banyak orang cenderung menggunakan insting untuk mengetahui orang berbohong dan ini sebagai akibat dari ekspresi dalam percakapan.

9. Minta pembohong cerita lagi

Jika cerita itu sulit diingat pada pertama kali dia cerita, mintalah ia bercerita lagi seperti yang pertama kali. Anda mungkin akan melihat orang itu merasa sangat tak nyaman dan cemas dengan apa yang dikatakan.

Lihat artikel asli

Tags

Terkini