HARIANRIAU.CO - Wardan, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) disukan pindah partai, dari Golongan Karya (Golkar) ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Penyebabnya, karena nama Wardan yang sudah tercatat nomor urut lima dalam Daftar Calon Sementara (DCS) Partai Golkar untuk DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) II digeser Sukarmis. Karena kecewa, Wardan pun bakal loncat partai.
Ketua DPW PPP Riau Syamsurizal saat dikonfirmasi membenarkan perihal tersebut. Bahkan menurutnya, perpindahan Wardan ke PPP sedang dalam pengurusan di DPP.
"Betul sekali, bukan isu itu," tegas Syamsurizal, Sabtu (28/10/23).
Menurut mantan Bupati Bengkalis ini, perpindahan Wardan ke PPP berawal dari komunikasi by phone yang diawali dari tim Wardan.
Kemudian dilanjutkan oleh Wardan yang langsung menelpon Syamsurizal mengutarakan langsung soal keinginannya pindah ke PPP.
Harapan Wardan itu langsung disambut hangat Syamsurizal. Kehadiran Wardan yang akan bergabung menjadi keluarga besar PPP itu dianggap bakal menambah kekuatan partai itu di Riau. Kemudian komunikasi pun berlanjut ke DPP.
"Dalam pengurusan perpindahan," ungkap Syamsurizal.
Ditempat berbeda, Ketua DPD I Golkar Riau Syamsuar saat dikonfirmasi perihal mundurnya Wardan dari Golkar, usai HUT Golkar ke-59 di Hotel Pangeran belum mau bicara banyak.
Namun terkait hilangnya nama Wardan di DCS jelang pengumuman DCT, menurut Syamsuar sebaiknya tunggu kepastian pada tanggal tiga November nanti.
"Kita tunggu saja tiga November nanti. Jangan usah berandai-andai dulu," ungkap Syamsuar.