Wina Mardiani Tewas Dijerat Pakai Tali Nilon, Polisi Sebut Ada Juga Dugaan Asusila

Wina Mardiani Tewas Dijerat Pakai Tali Nilon, Polisi Sebut Ada Juga Dugaan Asusila
Wina Mardianti @Facebook

HARIANRIAU.CO - Sejumlah fakta baru muncul usai pihak berwajib melakukan visum terhadap jenazah Wina Mardiani mahasiswi Universitas Bengkulu (UNIB) yang dibunuh dengan keji. Dimana polisi menyebutkan ada dugaan asusila, selain itu juga dugaan pencurian karena pada saat kejadian sepeda motor korban turut hilang.

“Banyak perkara yang timbul dalam kejadian tersebut. Salah satunya yang pasti adalah pembunuhan, dan ada dugaan asusila juga dan juga ada pencurian,” kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Indramawan Kusuma Trisna, Selasa (10/12/2019).

Dugaan pencurian tersebut, kata Kasat, karena sepeda motor korban ikut hilang. Namun hasi perkembangan dilapangan sepeda motor korban sudah didapatkan yang disembunyikan oleh rekan orang yang dicurigai sebagai dalang dari dugaan pembunuhan tersebut.

“Posisi motor disembunyikan oleh dua orang yang kita amankan, diluar dari terduga. Kita juga tidak bisa menetapkan bahwa yang kita amankan ini pelaku pembunuhan juga karena kontruksinya juga berbeda,” ungkap Kasat.

Kasat menjelaskan, setelah kejadian dugaan pembunuhan tersebut sepeda motor korban dibawa karena pada saat itu teman korban yang datang ketempat korban melihat sepeda motor tidak ada dan pintu kosan dalam keadaan terkunci. Penemuan sepeda motor korban nyambung dengan kasus dugaan pembunuhan korban.

“Ini masih kita gali dulu peran dari yang kita amankan ini apa. Mereka tidak ada hubungan dengan korban. Sudah pasti mereka kenal dengan terduga pelaku,” jelas Kasat. 
Tewas Karena Lehernya Dijerat

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Indramawan Kusuma Trisna saat diwawancarai, Selasa (10/12/2019) mengatakan berdasarkan hasil visum dari tim ahli forensik korban meninggal dijerat dengan tali nilon sehingga menyebabkan tulang lidah korban patah.

“Mungkin korban kehabisan oksigen,” kata Kasat.

Kasat menjelaskan, sementara untuk tanda-tanda kekerasan lain ditubuh korban tidak ada. Untuk lokasi pembunuhan korban sendiri masih simpang siur karena berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) belum ditemukan dimana korban dibunuh oleh terduga pelaku.

“Ini masih simpang siur ya, jadi karena posisi kos juga beberapa kali kita lakukan olah TKP kalau melihat kejadiannya juga tidak mungkin pada saat malam hari karena pada saat malam dan siang itu masih ramai. Dan kita belum bisa memastikan kejadiannya diluar atau di kamar. Kita masih melakukan penyelidikan lebih mendalam lagi,” ungkap Kasat. (R03)

Sumber: PedomanBengkulu.com/RIAUSKY

Halaman :

#Mahasiswi Cantik Wina Mardiani

Index

Berita Lainnya

Index