HARIANRIAU.CO - Polres Kepulauan Meranti melakukan patroli udara menggunakan Helikopter PK-RHG, Rabu (19/2/2020).
Kegiatan ini dilakukan oleh Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat, Kasat Intelkam AKP Saiful, Kasatreskrim AKP Aryo Damar, Kapolsek Merbau Pangaribuan, pihak perusahaan ikut bersama yakni Manager Sektor Pulau Padang Agil Pramudji, dan Humas PT RAPP Dody Iskandar Putra.
Patroli tersebut dilakukan, guna untuk memantau kondisi akhir titik api yang sempat ada di Dusun Tanjung Keleman, Desa Tanjung Padang dan Desa Bandul Kecamatan Pulau Merbau, (10/2/2020) yang lalu.
"Dari pantauan kita tadi, kondisi dilapangan memang masih ada sedikit asap di Tanjung Keleman. Dan untuk Desa Bandul sendiri sudah bisa dipastikan padam," ujar Kapolres Taufiq
Kapolres mengakui bahwa kondisi dilapangan tampak sulit dijangkau melalui jalur darat, jika titik api berada ditengah hutan.
Salah satu cara ialah jalur udara, seperti yang beliau lakukan tersebut. Beliau juga menyarankan agar perusahaan yang ada, dapat menyediakan akses tersebut.
"Pantauan kita dari udara secara langsung, akan membuat lebih up to date dengan kondisi dilapangan. Karena jika Karhutla terjadi ditengah hutan belantara, membuat kita sangat sulit untuk menjangkau lokasi dengan akses jalan darat. Karena tidak ada jalurnya, sulit untuk kita membawa perlengkapan yang diperlukan. Saya sarankan, sebagai upaya antisipasi pihak perusahaan bisa menyediakan akses jalur udara seperti ini, tentunya bila terjadi dapat membantu mempermudah jarak tempuh," tambahnya.
Dalam kegiatan patroli tersebut, beliau juga sangat menikmati pemandangan Hutan Kepulauan Meranti yang tampak masih sangat asri. Dari itu, beliau menghimbau pada seluruh lapisan masyarakat agar lebih proaktif dalam menjaga keasrian hutan tersebut, dengan melakukan upaya pencegahan terjadinya Karhutla.
"Subhanallah Walhamdhulillah, saya melihat hutan kita masih sangat hijau, untuk itu mari kita jaga bersama," ucapnya.
"Kita terus melakukan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat tentang upaya pencegahan terjadinya Karhutla. Dan kita minta kerjasama dari masyarakat, untuk dapat melaporkan bilamana menemukan titik api, dan melaporkan bila ada oknum yang terbukti sengaja membuka lahan dengan cara membakar," tutupnya.
Dhayat
.jpeg)
