515 Juta Dollar AS Dikucurkan untuk Pembangkit Riau dan Sulut

515 Juta Dollar AS Dikucurkan untuk Pembangkit Riau dan Sulut
Ilustrasi

JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menandatangani kontrak jual beli listrik dengan PT Medco Ratch Power Riau untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap Riau dan PT Minahasa Cahaya Lestari untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap Sulawesi Utara.

Pembangunan tersebut menghabiskan dana investasi senilai US$515 jutan dengan rincian PLTGU Riau dengan biaya investasi mencapai US$300 juta dengan kapasitas 275 MW dan PLTU Sulut dengan biaya investasi US$215 juta dengan kapasitas 2x50 MW.

Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan pengembangan kedua proyek ini dilakukan dengan skema tanpa adanya penjaminan pemerintah Indonesia. Sehingga pembiayaan kedua proyek ini mengandalkan ekuitas perusahaan sendiri dan pinjaman dari dalam maupun luar negeri.

“Masing-masing perusahaan [Medco dan Minahasa] harus mendapatkan pendanaan proyek dalam jangka waktu maksmimum 12 bulan sejak tanggal efektif Power Purchase Agreement,” kata Sofyan, seperti dimuat Bisnis.

PT Medco Ratch Power telah memenangkan tender untuk PLTGU Riau. PT Medco Ratch Power Riau merupakan perusahaan Special Purpose Company (SPC) yang dibentuk oleh Konsorsium PT Medco Power Indonesia dengan kepemilikan saham 51% dan Ratchaburi Electricity Generating Holding PCL dengan kepemilikan saham 49%.

Adapun PT Minahasa Cahaya Lestari merupakan perusahaan Special Purpose Company (SPC) yang dibentuk oleh para sponsor yaitu PT Toba Bara Sejahtra Tbk. (dengan porsi saham 90%) melalui anak perusahaannya yaitu PT Toba Bara Energi dan Sinohydro Corporation Limited (dengan porsi saham 10%) yang dikhususkan untuk mengembangkan proyek PLTU Sulut-3. (Bisnis)

Halaman :

Berita Lainnya

Index