Seorang pemimpin sebuah negara di masa modern, tidak hanya mengandalkan cara tatap muka langsung untuk berhubungan dengan rakyatnya. Kini, media sosial menjadi salah satu cara paling efektif untuk berinteraksi dengan rakyat.
Dalam sebuah studi berjudul “World Leaders on Instagram” yang dirilis oleh firma kehumasan, Burson-Masteller, terungkap jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam daftar salah satu pemimpin dunia dengan jumlah followers atau pengikut medsos terbanyak.
Jokowi menduduki posisi kelima dalam daftar tersebut dengan jumlah pengikut mencapai 3.7 juta. Akun Instagram @Jokowi memperoleh pertumbuhan 673 persen (dalam hal jumlah pengikut) dalam 12 bulan terakhir.
Tak hanya dari segi popularitas, Jokowi juga menduduki posisi keempat sebagai pemimpin dunia paling interaktif dengan total 17.244.999 interaksi, dan peringkat ketujuh sebagai pemimpin paling efektif di Instagram dengan tingkat interaksi sebesar 3,68% atau 59.058 interaksi.
“Edisi kedua dari studi tentang Pemimpin Dunia di Instagram oleh Burson-Marsteller menunjukkan popularitas dan efektifitas dari komunikasi visual pada sektor publik,” jelas Don Baer, Worldwide Chair dan CEO, Burson-Marsteller.
Sementara itu, posisi teratas diraih Perdana Menteri India Narendra Modi dengan raihan 6,8 juta. Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertengger di posisi kedua dengan 6,3 juta, disusul Paus Fransiskus dengan 3.7 juta.
Posisi lima dihuni Ratu Rania dengan 3.06 juta, diikuti oleh Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev dengan 2.7 juta.
“Para pemimpin di seluruh dunia sedang menciptakan komunikasi daring yang mampu menyampaikan konteks politis dan sosial, serta membagikan citarasa kreativitas dan kepribadian. Pemimpin di lini bisnis dan sektor lainnya dapat belajar dari cara pemerintah memanfaatkan Instagram,” lanjutnya.
Sedikit catatan, dalam studi tersebut, Jokowi juga masuk sebagai salah satu dari 13 pemimpin negara yang cukup sering melakukan selfie di Instagram. (sua)
.jpeg)
