PEKANBARU - Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, meminta Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Provinsi Riau untuk peka terhadap peristiwa matinya ikan pesut di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) belum lama ini.
"Saya minta Diskanlut Provinsi Riau turun ke sana. Kasus ini harus ditindaklanjuti, jadi harus peka. Kan tak perlu disuruh gubernur dulu baru mereka (Diskanlut) turun. Mereka itu harus punya inisiatif," pinta Gubri, Ahad (23/04/2017).
Lebih lanjut Gubri mengatakan, hingga saat ini ia belum menerima laporan atau informasi tentang banyaknya jumlah ikan pesut yang mati di perairan Riau. Karena itu, Diskanlut Kabupaten Rohil dan provinsi Riau harus ikut andil dan turun melihat dan melakukan penyelidikan.
"Kasus seperti ini kan jarang terjadi. Setidaknya mereka punya inisiatif lah. Kalau perlu saat turun Diskanlut bawa Badan Lingkungan Hidup. Nanti saya minta mereka turun juga," kata Gubri.
Diketahui ikan pesut merupakan jenis ikan langka dengan jumlah posulasi yang tidak lagi banyak. Belum lama ini seekor pesut berukuran 1,5 meter ditemukan mati di jaring nelayan kawasan perairan Panipahan, Rohil. Pihak Polair Polres Rohil masih menyelidiki kemungkinan adanya faktor kesengajaan atas perburuan spesies langka tersebut. (ckp)
.jpeg)
