Siswa SD di Nias Selatan Sekolah Sambil Asuh Adik

Siswa SD di Nias Selatan Sekolah Sambil Asuh Adik
Kedua orangtua Boisman harus ke ladang sehingga sang adik yang masih balita tidak ada yang menjaga.

JAKARTA - Sudah menjadi rahasia umum bahwa akses dan mutu pendidikan di Tanah Air belum merata. Namun, kondisi tersebut nyatanya tak mematahkan semangat anak-anak di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) untuk mengenyam bangku sekolah. 

Adalah seorang siswa bernama Boisman Gori yang perjuangannya patut diacungi jempol. Hampir setiap hari, siswa kelas V SDN Puncak Lolomatua, Desa Puncak, Kecamatan Ulunoyo, Kabupaten Nias Selatan itu sekolah sambil membawa sang adik. 

Kisah Boisman diceritakan oleh salah satu gurunya, Indri Rosidah melalui akun instagramnya @indrirose. Guru yang sedang mengikuti program Sarjana Mendidik di daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (SM-3T) itu mengatakan, kedua orangtua Boisman harus ke ladang sehingga sang adik yang masih balita tidak ada yang menjaga. 

"Hampir setiap hari dia membawa adiknya ke sekolah dengan alasan tidak ada yang menjaga adiknya di rumah. Karena kedua orangtuanya harus pergi ke ladang untuk menyadap karet. Dengan jarak antara rumah dan sekolah yang bisa dibilang jauh dan mendaki gunung (jauh untuk saya pribadi dan dekat kata mereka), dia dengan sabar dan penuh keceriaan menggendong adiknya yang menggemaskan," tulisnya dalam caption, Jumat (28/4/2017). 

Lulusan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) itu mengungkapkan, tak semua siswa seusia Boisman mampu melakukan hal itu. Ketika kegiatan belajar mengajar di kelas, tak jarang Indri melihat Boisman memeluk dan mencium kepala adiknya dengan gemas. 

"Dia sangat menyayangi adiknya, terlihat dari cara dia memperlakukannya," sebutnya. 

Kisah Boisman dan adiknya pun mendapat respons positif dari para netizen. Perempuan yang akan menyelesaikan program SM-3T pada Agustus mendatang itu mengaku, kagum terhadap semangat siswanya dalam mengejar impian. 

"Lagi dan lagi dibuat terkesima oleh mereka! Para penerus bangsa yang masih semangat mengenyam pendidikan dengan segala keterbatasannya," pungkasnya. (Okz)

Halaman :

Berita Lainnya

Index