Kenapa Belahan Dada Sering Bikin Pria 'Gagal Fokus'?

Kenapa Belahan Dada Sering Bikin Pria 'Gagal Fokus'?
Ilustrasi

JAKARTA - Beberapa pria menganggap payudara wanita adalah salah satu bagian tubuh yang menarik. Tak heran, payudara bahkan belahan dada-nya saja bukan tak mungkin membuat para pria gagal fokus.

Seperti yang dialami netizen baru-baru ini ketika melihat video Nagita Slavina yang tengah mencium putranya Rafathar, bersama sang suami Raffi Ahmad. Di video itu, Gigi mengenakan kaos putih dengan kemeja jeans yang digunakan sebagai luaran. Memang, tampak sedikit belahan dada Gigi.

Bukan hanya satu netizen yang menuliskan komentarnya terkait belahan dada Gigi. Tapi ada juga netizen lainnya yang juga menuliskan hal tersebut. "Saaaaalah pokus abisssss," tulis salah satu akun dalam kolom komentar.

"Saya fokus sama kak gigi aja payu***a nya seger banget," ujar komentar lainnya, dikutip harianriau.co dari detikHot.

Pakar hubungan Dan Bacon, mengatakan umumnya pria-lah yang mudah gagal fokus ketika melihat payudara wanita. Ini bisa disebabkan tiga faktor. Pertama, payudara merupakan fitur feminin yang jelas. Ya, para pria tertarik dengan fitur feminin pada wanita karena itulah yang membuat mereka berbeda dengan para pria.

"Alat kelamin, pinggul, payudara, dan bentuk wajah wanita adalah fitur feminin yang sangat jelas terlihat dan membedakan wanita dengan pria. Saat pria heteroseksual melihat wanita dengan fitur feminin yang jelas, ketertarikan seksualnya akan terpicu karena memang yang dilihatnya jelas-jelas wanita," kata Bacon, dikutip dari The Modern Man.

Alasan kedua, payudara menjadi sinyal bahwa wanita siap berkembang biak. Bacon menuturkan manusia memiliki kebutuhan naluriah untuk melanjutkan keturunan. Sehingga, pria bisa tertarik pada wanita secara otomatis ketika dia melihatnya sebagai sosok yang sehat dan menarik secara seksual karena tubuhnya sudah 'terbangun' dan siap berkembang biak.

Payudara, kata Bacon juga bisa jadi medium untuk membuat wanita merasa menarik. Ya, payudara bisa menjadi fitur feminin yang dapat dijadikan fokus pria untuk merangsang gairah seksual si wanita. Tapi, ini harus didasari pula dengan rasa saling tertarik si wanita dengan si pria.

"Ketertarikan pria terhadap fisik wanita, terutama yang jelas menunjukkan sisi femininnya adalah hal yang normal. Memang insting primal kita yang membuat kita mencari ketertarikan fisik ke wanita yang sehat dan memiliki tubuh yang sudah 'terbangun' untuk siap berkembang biak dan menerima benih dari para pria berupa sperma," tambah Bacon.

"Jadi, para pria tak perlu malu jika Anda mudah terterik dengan payudara wanita. Namun, bukan berarti juga Anda bisa seenak hati melecehkan wanita," tegas Bacon.

Dikutip dari Live Science, ahli psikiatri Professor Larry Young dari Emory University mengatakan evolusi manusia yang mengembangkan sirkuit saraf untuk ikatan ibu dan bayi yang juga jadi pengikat antar pasangan bisa jadi alasan pria menyukai payudara wanita. Menurutnya, ketika puting distimulasi saat menyusui ada hormon oksitoksin atau hormon cinta yang dilepaskan membanjiri otak. Hormon ini membantu ibu untuk fokus memberikan perhatian dan cinta pada bayinya.

Nah riset belakangan menunjukkan sistem saraf cinta antara ibu dan anak tersebut bisa dimanfaatkan juga oleh pasangan, karena stimulasi puting terbukti mampu meningkatkan rangsangan pada wanita. Efeknya sama seperti pada bayi hanya saja pada konteks ini stimulasi menjadikan sang wanita menjadi lebih ingin terikat dengan pasangannya.

"Evolusi telah membuat otak pria terprogram tertarik pada payudara secara seksual karena payudara bisa mengaktifkan sirkuit keterikatan pada wanita. Ini adalah perilaku yang dikembangkan oleh pria untuk merangsang sirkuit keibuan wanita," kata Young. (dtk)

Halaman :

Berita Lainnya

Index