Andi Sebut 41 Persen Warga Riau Masih Inginkan Golkar

Andi Sebut 41 Persen Warga Riau Masih Inginkan Golkar
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Riau, Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan pidato pada acara buka puasa bersama, di kantor DPD Golkar Provinsi Riau, J

PEKANBARU - 41 persen masyarakat di Provinsi Riau masih mendambakan dan mengiginkan Partai Golkar. Karena itu, kader Partai Golkar yang adai di legislatif kabupaten/kota diharapkan harus bekerja keras lagi di tengah masyarakat Riau untuk mendulang persentase partai di even-even politik, baik pemilihan kepala daerah (pilkada), pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres).

"Bulan Januari 2017 lalu, survey kita masih diangka 31 dan 32 persen. Tadi malam sudah naik 41 persen. Ini menunjukkan hal positif. Dimana kerja kita selama ini mengantarkan respon yang baik dari masyarakat. Karena masyarakat ini tulang punggung. Makanya kita minta kader-kader maupun fraksi golkar di legislatif berjuang keras di garis depan meyakinkan masyarakat," ungkap Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Riau, Arsyadjuliandi Rachman yang juga Gubernur Riau (Gubri) ini saat menyampaikan pidato politiknya di depan 1.300 konstituen dan simpatisan partai Golkar pada acara buka puasa bersama, di kantor DPD Golkar Provinsi Riau, Jalan Parit Indah, Pekanbaru Sabtu (17/06/2017).

Mengenai target dan persentase akhir dalam kemenangan, menurut Gubri yang akrab disapa Andi Rachman ini, kerja keras kader diharapkan dalam meraih suara yang tinggi dalam even politik.

"Dengan naiknya hasil survey dari awal tahun kemarin, masyarakat melihat kinerja yang dilakukan oleh kader yang ada di Provinsi Riau. Termasuk kinerja yang dilakukan oleh anggota legislatif yang ada di Kabupaten/Kota maupun eksekutif-eksekutif yang merupakan kader golkar," kata Andi Rachman seraya menyampaikan terima kasih kepada para kader Golkar dan undangan yang sudah menyempatkan waktunya mengikuti acara berbuka puasa bersama.

''Saya berharap kepada semua kader, termasuk para kader Golkar di tingkat kecamatan dan desa untuk dapat mensosialisasikan kepada masyarakat agar jangan membakar lahan. Kita semua juga harus bisa menjadi garda terdepan untuk melakukan pencegahan. Terlebih lagi, jangan sampai membacking pembakar lahan. Kalau ketahuan akan mendapat tindakan tegas,'' harap Andi Rachman.


Sumber: nadariau

Halaman :

Berita Lainnya

Index