Warisan nenek moyang tidak melulu berupa barang tapi juga bisa berupa tradisi dan kebudayaan. Warisan budaya ini yang agak susah dilestarikan tanpa peran serta generasi muda. Di Indonesia, tradisi yang dilakukan turun temurun masih sangat terjaga. Salah satunya tradisi makan bersama ala masyarakat Riau yang dikenal dengan sebutan bajamba. Tradisi makan bersama ini dilakukan hanya saat momen-momen tertentu seperti menjelang puasa dan saat hari Raya Idul Fitri.
Dua kecamatan yang menjadi pusat kegiatan makan bersama ini adalah di Kecamatan Bangkinang dan Bangkinang Seberang di Kabupaten Kampar, Riau. Tradisi Bajamba saat Lebaran biasa dilakukan di hari ke tujuh setelah Idul Fitri.
Biasanya setelah Idul Fitri, masyarakat akan melakukan puasa sunah selama enam hari terhitung sejak tanggal 2 Syawal. Usai puasa sunah ini masyarakat berkumpul bersama kemudian ziarah ke makam para orang tua dan usai itu langsung berkumpul untuk makan bersama.
Kegiatan makan bersama ini dilakukan di surau atau masjid sekitar. Masyarakat menyebutnya makan ‘bajambo’, dimana seluruh kerabat berkumpul dan makan bersama tokoh adat, alim ulama hingga pejabat. Momen ini menjadi satu kegiatan yang mengumpulkan semua lapisan masyarakat tanpa pandang bulu dan jabatan.
sumber: okezone
.jpeg)
