HARIANRIAU.CO - Selain batik, kain tenun juga menjadi salah satu kerajinan yang menjadi ciri khas Indonesia.
Beragam jenis dan corak kain tenun tradisional nusantara dihasilkan oleh para pengrajin tenun di Indonesia tak terkecuali di Kabupaten Indragiri Hilir.
Salah satu rumah tenun yang eksis di Inhil adalah Rumah Tenun Cempaka Wangi.
Pemilik industri rumahan Kain Tenun Cempaka Wangi di Inhil, Eliana mengatakan ragam motif tenun yang dihasilkan rumah Tenun Cempaka Wangi umumnya bertemakan Inhil, salah satunya motif bunga rebung dan batang bambu.
Rumah usaha Tenun Cempaka Wangi terus eksis dan berkembang hingga kini.
Elliana mengatakan, pemasaran Kain Tenun yang disproduksinya dipasarkan melalui Dekranasda Inhil dan dipesan secara langsung.
Elliana mengatakan, kalau proses pembuatan kain tenun memiliki tekhnik yang tidak mudah dan hanya bisa dilakukan langsung oleh pengrajinya.
Dikatakannya, terdapat beberapa tahapan dalam proses dan tekhnik pembuatan tenun hingga mwnghasilkam sebuah kain.
Proses Tenun kata dia, diawali pada pengelosan (penyusunan) benang dilanjutnya dengan menghani atau memilah helaian benang, penyucukan benang ke lobang gun, penyisiran dan lanjut ke proses tenun.
Elliana mengatakan, harga per meter kain rumah tenun cempaka wangi relatif murah. perlembarnya dibanderol dengan harga Rp 300 ribu untuk 2 meter 20 cm. (ADVERTORIAL)
