INDRAGIRI HILIR – Setelah melakukan persiapan kurang lebih selama dua bulan, Sanggar Seni Anak Kampong (S2AK) Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) sukses menggelar kegiatan halal bi halal idul fitiri 1438H, Rabu (28/06/2017).
Kegiatan yang sarat dengan penampilan kesenian itu dihadiri oleh Camat GAS, Kapolsek GAS, Lurah Teluk Pinang, Lurah Tanjung Harapan, Lurah Kuala Lahang, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan rastusan masyarakat Teluk Pinang memenuhi area teratak sepakat Teluk Pinang.
Selain itu juga hadir masyarakat GAS perantauan dari berbagai daerah seperti Jakarta, Jambi, Batam, Balai Karimun dan derah-derah lainnya yang bertepatan pulang untuk merayakan idul fitri di kampung halaman.
Para undangan dan penonton yang hadir disuguhkan berbagai penampilan seni yang memukau, seperti perkusi gema takbir, tarian pembukaan dan persembahan, nasyid junior, penampilan pilar lima suku, teater kelasik dan tidak ketinggalan kesinan khas banjar, madihin.
Camat GAS, H. Ijmi, S.Sos dalam sambutannya sangat mengapresiasi keberadaan Sanggar Seni Anak Kampong dengan agenda rutin tahunannya halal bi halal.
Berbagai penampilan kesenian yang merupakan khazanah budaya berbagai suku yang tumbuh dan berkembang di Kecamatan GAS membuat Ijmi yang yang berkelahiran di Teluk Pinang itu berbangga hati.
Dikatakan Ijmi, sebagai wujud apresiasi, Perintah Kecamatan GAS sangat mendukung halal bi halal yang ditaja Sanggar Seni Anak Kampong dijadikan kegiatan tetap tahunan dan masuk dalam agenda prioritas Kecamatan.
“Sebagai pengahargaan dari pemerintah kecamatan, nanti kita akan berikan penghargaan kepada Sanggar Seni Anak Kampong ini yang akan kita serahkan pada malam tujuh belas agustus, kita berharap Sanggar Seni Anak Kampong juga bisa terlibat dalam kegiatan tujuh belasan nantinya,” ungkap Ijmi.
Perwakilan masyarkat GAS perantuan, Hasriansyah mengungkapkan kegiatan halal bi halal yang didakan oleh Sanggar Seni Anak Kampong adalah moment yang sangat dinatikan ketika mereka yang diperantuan pulang kampung.
Selaian acara yang menghibur dan mengangkat nilai budaya, juga sebagai ajang mempererat silaturhami dan melepas rindu kepada keluarga dan teman lama.
“Kegiatan seperti ini lah yang membuat kami rindu ingin pulang kampung, saya bangga dengan adik-adik Sanggar Seni Anak Kampong, kepada pemerintah kecamatan kami titipkan adik-adik Sanggar Seni Anak Kampong untuk dibina sebagai wadah para generasi muda untuk berkreativitas,” ungkap Hasriansyah yang belum lama ini menetap di Depok.
Ketua Sanggar Seni Anak Kampong, Said Rama Wahyudi menyampikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dan ikut serta mengsukseskan kegiatan tersebut.
“Harapan kita semoga halal bi halan ini buka hanya milik Sanggar Seni Anak Kampong, tapi bisa menjadi milik warga Kecamatan Gaung Anak Serka baik yang berada di didalam maupun diluar daerah (perantauan),” ujar Yudi.
Rilis
.jpeg)
