Alasan DPD I Golkar Riau Tidak Merekomendasikan Harris ke DPP

Alasan DPD I Golkar Riau Tidak Merekomendasikan Harris ke DPP
HM Harris

PEKANBARU - Wakil ketua DPD I Golkar Riau Masnur angkat bicara perihal tuduhan DPD II Golkar kabupaten Pelalawan yang mengatakan DPD I menzalimi Harris lantaran Bupati Pelalawan itu tidak dimasukkan dalam rekomendasi ke DPP Golkar terkait calon gubernur 2018 dari partai berlambang beringin tersebut.

Dikutip HarianRiau.co dari laman Riau24.com Mansur mengatakan bahwa tidak dimasukkan Harris lantaran usulan dari DPD II di kabupaten Pelalawan tidak masuk alias terlambat ketika DPD I Golkar Riau akan mengirim nama ke DPP Golkar.

"Mereka saja baru memasukkan usulan nama Harris ke DPD I baru -baru ini. Sementara kita sudah menyampaikan nama itu ke DPP sebelum nama itu masuk jadi yang salah bukan kita,"ujarnya di kantor DPRD Riau, Rabu 5 Juli 2017.

Dan untuk nama yang sudah diserahkan ke DPP Golkar ialah, kata dia ialah Syamsuar, Arsyadjuliandi Rachman, dan bupati Inhu Yopi.

"Nama ini yang kita usulkan ke DPP Golkar ,"ujarnya.

Sebelumnya kata anggota DPRD Riau itu, DPD I Golkar telah melakukan rapat internal bersama sayapnya Golkar. Dalam rapat itu menyimpulkan bahwa dari beberapa nama calon yang direkomendasikan, DPD I sepakat dan memutuskan mendukung gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman sebagai calon gubernur Riau tahun 2018 mendatang.

"Kesepakatan ini juga didukung oleh 8 DPD II Golkar di daerah maka dari itu dukungan ini langsung kita bawa ke DPP Golkar,"katanya.

Ditanya kapan keluarnya keputusan DPP terkait calon yang akan diusung untuk Pilgubri 2018 mendatang dari Golkar, Masnur mengatakan secepatnya pada bulan Juli ini.

"Tapi peluang yang besar maju pada Pilgubri 2018 mendatang adalah Arsyadjuliandi Rachman. Mudah-mudahan kita minta doanya,"tuturnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index