Pembersihan Lahan Pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai Terus Dilakukan

Pembersihan Lahan Pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai Terus Dilakukan
Ilustrasi

PEKANBARU - Progres pengerjaan jalan tol Pekanbaru-Dumai ternyata sudah memperlihatkan hasil yang nyata. Setidaknya alat berat dan proses land clearing terus dilakukan oleh pihak Hutama Karya.

Proses ini terlihat dari video dari udara yang diambil dengan menggunakan drone yang diperlihatkan oleh Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Riau, Indra di Kantor Gubernur Riau, Selasa (11/7/2017).

Dalam video yang berdurasi sekitar 10 menit tersebut, terlihat bagaimana proses pengerjaan jalan tol tersebut terus dilakukan dengan menggunakan puluhan alat berat.

Total keseluruhan panjang tol Pekanbaru-Dumai sekitar 131 km. Dari keseluruhan ruas tol tersebut, memang masih ada beberapa titik yang perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

Penelitian ini akan dilakukan oleh tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk melihat konstruksi tanah yang ada, karena ada beberapa yang masih perlu pengerasan lebih lanjut.

"Ini perlu kajian, nanti ITB yang akan mengkajinya," kata Indra dilansir riauone.com.

Pengadaan lahan untuk jalan tol sepanjang 131 km juga sudah tuntas dilakukan untuk enam seksi. Bahkan untuk seksi I sudah dilakukan pembangunan sepanjang 9,5 km.

Namun proses ini sedikit terhambat dengan di sekitar daerah Perawang (Siak). Di daerah tersebut, lahan belum dilakukan pengerjaan karena wilayah hutan yang masuk konsesi Chevron belum selesai dilakukan pinjam pakai dengan kementerian terkait.

Jalan tol Pekanbaru-Dumai merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional di Riau. Proyek ini menelan investasi sekitar Rp 16 triliun. Untuk pembebasan lahan diperkirakan akan menelan dana sekitar Rp 250 miliar. 

Halaman :

Berita Lainnya

Index