INDRAGIRI HILIR - Akibat tidak adanya biaya untuk berobat, M. Ilmansyah (12) yang diduga menderita penyakit tumor dibagian perut luar harus menahan rasa sakit selama berbulan-bulan di rumahnya, di RT 002 RW 006 Pusaran 10 Kelurahan Pusaran Kecamatan Enok Kabupaten Inhil.
Beruntung, atas inisiatif Aipda Rikson Simanungkalit yang merupakan Bhabinkamtibmas Kelurahan Pusaran, Ilman akhirnya bisa dibawa ke Puskesmas setempat dan di rujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan, Kamis (20/7) sekitar pukul 20.30 WIB malam.
Ilman yang merupakan anak kedua dari 3 bersaudara dari pasangan Yansah dan Lasiah itu memang saat ini tidak terdaftar sebagai anggota BPJS Kesehatan sehingga kedua orang tuanya tidak sanggup membawanya berobat ke rumah sakit.
Sehari-hari, orang tua Ilman hanya bekerja sebagai buruh tani sehingga Ilman hanya mampu diobati secara tradisional bahkan semenjak sakit parah, Ilman harus rela berhenti sekolah karena luka menganga di perut bagian kanannya yang sudah membentuk lubang dan keluar nanah.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Pusaran, Aipda Rikson Simanungkalit yang turun langsung mengantar Ilman ke RSUD Puri Husada Tembilahan saat dijumpai menceritakan bahwa awalnya dirinya tidak mengetahui ada salah seorang warga di wilayah binaannya yang mengalami sakit keras.
Hal tersebut terjadi karena keluarga Ilman seperti enggan menceritakan kepada orang lain perihal sakit yang diderita Ilman karena tidak punya biaya untuk membawanya ke rumah sakit.
"Baru saat saya melakukan kegiatan Kamtibmas, ada salah seorang warga yang bercerita sehingga langsung saja saya datangi ke rumahnya," cerita Bhabinkamtibmas yang baru saja mendapat penghargaan dari Kapolda Riau atas kreatifitasnya mengajarkan ibu rumah tangga cara membuat kecap dari air kelapa tersebut.
Aipda R Simanungkalit mengatakan bahwa dari cerita orang tua Ilman, awalnya Ilman mengalami sakit perut seperti kram dan timbul bisul kecil. Setelah sempat dibawa ke seorang Mantri desa dan periksa, Ilman dianjurkan untuk dibawa ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan dan diagnosa yang akurat.
"Sebelum di rujuk ke RSUD Puri Husada, saya bawa dulu ke Puskesmas Pengalihan. Kata dokter diduga Ilman mengidap tumor perut luar. Setelah berkoordinasi dengan Lurah langsung saya bawa ke Tembilahan menggunakan dana pribadi saya," kata Aipda Kalit.
Dilanjutkan Bhabinkamtibmas, awalnya orang tua dari M.Ilmansyah memang tidak mau membawa berobat baik ke Puskesmas maupun ke rumah sakit dikarenakan faktor biaya dan tidak mampu. Namun setelah dibujuk sekitar 2 jam lebih, akhirnya mereka mau membawa anaknya ke Rumah Sakit.
"Karena yang bersangkutan belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, makanya saya berinisiatif memberikan pertolongan. Saya katakan pada kedua orang tua Ilman bahwa saya yang akan mengurus semua keperluan BPJS Kesehatannya dan besok saya akan segera urus," lanjutnya.
Saat ini, keluarga Ilman memang sangat membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak karena selama di rumah sakit, orang tuanya otomatis tidak bisa bekerja dan mencari nafkah lagi.
"Kalau ada masyarakat atau pihak-pihak yang tergerak hatinya untuk sedikit berbagi, bisa langsung menghubungi keluarga pasien atas nama Eva di nomor kontak 0822-6844-7320," tutup Bhabinkamtibmas itu.
.jpeg)
