Simpang Panam Harus Indah dan Bebas Macet

Simpang Panam Harus Indah dan Bebas Macet

PEKANBARU - Lapang. Hampir sejauh mata memandang, kecuali dihalangi oleh beberapa bangunan tersisa, badan jalan Pekanbaru-Bangkinang dari Simpang Panam menuju Rimbo Panjang bersih. Kondisi yang ideal yang sudah lama diinginkan masyarakat dan pengendara. Masalah macet akut pada jam-jam tertentu kini bisa dihilangkan selama-lamanya.

Menurut Pengamat Tata Kota Universitas Islam Riau Mardianto Manan, persimpangan tersebut harus dikelola dengan cara modern. Tidak lagi dengan cara-cara primitif seperti membangun bundaran. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menurut Mardianto, bisa memikirkan rencana jangka panjang terkait persimpangan yang menurutnya sangat penting itu.

‘’Persimpangan itu adalah pintu gerbang. Jadi teras terdepan dan pintu gerbang kota. Jadi karena itu teras dan depan rumah, harus terlihat indah, cantik karena merupakan pintu masuk. Tapi selama ini konsepnya seperti kepala botol. Masuknya itu kecil, tapi begitu sudah masuk seperti kawasan di sekitar Riau Pos itu sudah jadi badan botol, kalau dapat kepala botol sama dengan badan botol luasnya. Karena selama penyempitan oleh kepala botol itu yang menyebabkan kemacetan,’’ terangnya dilansir dari riaupos.

Rencana jangka panjangnya adalah Fly Over, itu yang terbaik. Hal itu menurut Mardianto mengingat potensi peran Jalan Kubang Raya dan Jalan Garuda Sakti sebagai lintas atau jalan lingkar luar. Karena persimpangan tersebut harus bebas dari macet.

"Kalau saran saya jangka panjang ya harus Fly Over. Kalau perlu setengah Fly Over Semanggi kita pindahkan kesana. Angkat jalan dari Soebrantas menuju ke Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, lalu biarkan jalan lintas yang menghubungkan Jalan Kubang Raya dan Garuda Sakti dibawahnya. Jadi tidak ada kendaraan yang akan konflik,"terang Mardianto.

Mardianto sangat yakin, di persimpangan tersebut sangat memungkinkan untuk pembangunan Fly Over kendatipun dirinya ragu bisa dilaksanakan dalam waktu dekat. Namun yang terpenting dilakukan pihak yang berwenang, adalah menghidupkan kembali lampu lalu lintas di sana.(end)

Halaman :

Berita Lainnya

Index