25 Juli, Wafatnya Pendiri Nahdlatul Ulama

25 Juli, Wafatnya Pendiri Nahdlatul Ulama

JAKARTA – Banyak banyak peristiwa menonjol yang terjadi pada 25 Juli. Namun bagi warga Nahdlatul Ulama (NU) dan warga Indonesia umumnya, 25 Juli menandai sebuah peristiwa penting, yakni wafatnya guru mereka, KH Mohammad Hasjim Asy'arie (KH Hasyim Asyari).

Pada 25 Juli 1947, KH Mohammad Hasjim Asy'arie, pendiri Nahdatul Ulama meninggal dunia pada usia 72 tahun. KH Hasyim  (lahir di Demak, Jawa Tengah 10 April 1875) dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.

Sejarah mencatat KH Hasyim, merupakan ulama pejuang yang memahami bagaimana cara untuk mencapai umat Muslim Indonesia yang terbaik. Ia melestarikan ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah di Indonesia ini dengan merespon persoalan-persoalan aktual pada zamannya dengan tetap berada pada semangat mempertahankan ukhuwah Islam.

Berkat pemikiran dan jasanya merebut dan mengisi kemerdekaan yang sangat besar. Pemerintah Indonesia menetapkan KH Hasyim sebagai pahlawan nasional.

Berikut peristiwa penting yang terjadi pada 25 Juli

306 - Konstantinus I dinyatakan sebagai Kaisar Romawi.

1946 - Konferensi Malino berakhir dengan pembentukan Negara Indonesia Timur.

1947 - Kyai Haji Hasyim Asyari, pendiri NU meningal dunia (lahir 1875).

1949 - KNIP mengesahkan hasil Perjanjian Roem-Roijen.

1950 - Sejarah TNI: Dirk Cornelis Buurman van Vreeden, Komandan KNIL terakhir, menyerahkan markas besar KNIL ke Tentara Nasional Indonesia, menandai pembubaran resmi KNIL pada penghujung hari tersebut.

1966 - Kabinet Ampera I dilantik dan secara resmi bertugas setelah selesainya Kabinet Dwikora III.

1978 - Louise Brown, "bayi tabung" pertama, lahir.

2000 - Pesawat Air France Concorde meledak sesaat setelah lepas landas dari bandara Charles de Gaulle di dekat Paris. Semua penumpang dan awak tewas, ditambah beberapa penghuni hotel kecil yang terkena dampak kecelakaan.

2005 - Penerbangan Bouraq Indonesia Airlines dicabut izin.

2013 - Pembukaan Bandar Udara Internasional Kuala Namu, Deli Serdang, Sumatera.

Sumber: timesindonesia

Halaman :

Berita Lainnya

Index