PEKANBARU - Berbagai tradisi dan permainan rakyat tradisional akan memeriahkan Peringatan Hari Jadi Ke-60 Provinsi Riau yang akan dihelat pada Agustus 2017 mendatang.
Untuk Lomba Pantun sekaligus nantinya dilaksanakan Workshop Pantun. Sementara di Festival Permainan Rakyat ada tiga yang akan dilombakan, yakni Gasing, Layang-Layang dan Congkak.
"Semuanya adalah tradisi dan budaya kita (Melayu, red). Itu mulai hilang dan jarang dimainkan, apalagi oleh anak-anak di masa sekarang. Kita mencoba mengingatkan kembali kepada generasi muda bahwa kita punya permainan rakyat," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Yoserizal Zen dilansir riauaktual, Sabtu (29/7) di Pekanbaru.
Kemudian selanjutnya, juga dilangsungkan Festival Zapin se-Riau yang nanti akan memperebutkan Piala Gubernur Riau. "Seluruh daerah akan mengirimkan Zapin terbaiknya. Insha Allah akan kita langsungkan setiap tahun," terang Yose.
Ketua Dewan Kesenian Riau ini menyebutkan, seluruh rangkaian di atas murni dilangsungkan oleh Dinas Kebudayaan Riau. Sementara ada satu kegiatan lagi yang akan bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yakni Pameran Warisan Budaya.
"Tentu juga menampilkan warisan budaya yang kita miliki. Ini kita bekerjasama dengan Kemendikbu RI," jelas Yoserizal.
Ada tiga Warisan Budaya yang akan ditampilkan nantinya, yakni Pantun, Kapal Pinisi dan Pencak Silat. Selain pameran, juga akan dilaksanakan Workshop dan Demo tentang Warisan Budaya.
Untuk diketahui, puncak Peringatan HUT Ke-60 Provinsi Riau jatuh pada 9 Agustus 2017. Sejumlah kegiatan yang digelar Dinas Kebudayaan di atas akan dilaksanakan beberapa hari sebelum dan sesudah Puncak Peringatan HUT.
.jpeg)
