PEKANBARU - Bupati Siak Syamsuar yang berkeinginan maju dan berkompetisi di Pilkada 2018 mengembalikan berkas formulir pendaftaran calon Gubernur Riau ke Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Amanat Nasional (PAN) setempat di hari bersamaan, Sabtu.
Syamsuar mengembalikan berkas formulir ke partai Hanura didampingi tim sukses tiba sekitar pukul 14.15 WIB dan diterima oleh Ketua penjaringan Pilkada Hanura Afrizal, beserta Sekretaris Hendri Naldi dan Manaor Sinaga. Usai menyerahkan berkas tersebut, rombongannya melanjutkan perjalanan ke sekretariat PAN dengan tujuan yang sama.
Syamsuar adalah orang kedua yang mengembalikan formulir Cagub Riau ke Hanura dan tercatat sebagai orang pertama kali serahkan berkas di PAN. Dia sengaja lebih awal mengembalikan meskipun penutupannya masih bulan depan, sebagai bentuk wujud keseriusannya dalam mencalonkan diri sebagai Gubernur Riau di Pilkada 2018 mendatang.
"Semua berkas sudah lengkap, lebih cepat juga lebih bagus," kata pria yang juga menjabat sebagai ketua DPD II Golkar Kabupaten Siak ini.
Dia menyebutkan, selain Partai Hanura dan PAN, orang nomor satu di Kabupaten Siak ini juga sudah mengembalikan berkas formulir ke NasDem sebelumnya. Selain itu ia mengaku terus berkomunikasi dengan partai-partai lainnya.
"Untuk Golkar sendiri, kami masih menunggu keputusan DPP, semoga juga mendapat kepercayaan," sambungnya usai penyerahan formulir di Rumah PAN Riau.
Menurutnya, Provinsi Riau butuh figur yang mampu memenuhi keluhan-keluhan masyarakat di bidang infrastruktur, seperti jalan, jembatan, termasuk air bersih dan listrik. Begitu juga dengan lapangan pekerjaan untuk meningkatkan perekonomian rakyat.
"Oleh karena harus ada terobosan-terobosan baru di Riau ini. Apalagi Di Riau ini belum memiliki BLK untuk pelatihan ketenagakerjaan," ungkapnya dilansir antara.
Sementara itu Afrizal selaku ketua penjaringan Pilkada Partai Hanura Riau menyebutkan, pihaknya tidak memberikan persyaratan khusus kepada peserta yang ingin maju sebagai bakal Cagub dan Cawagub Riau.
"Yang penting kami akan memilih yang terbaik untuk diusung menjadi Cagub dan Cawagub, melalui survei," kata Afrizal.
Zulmizan, Wakil Ketua Pilkada PAN Riau meminta seluruh kandidat yang mendaftar ke partai berlambangkan matahari terbit ini untuk mencari koalisi ke partai lainnya. Sebab kursi untuk mengusung tanpa sokongan dari yang lain tidak mencukupi.
"Kami juga minta kepada kandidat untuk mencari koalisi partai lain, sebab PAN hanya memiliki tujuh kursi saja di bangku legislatif Riau. Kami pun terus berkomunikasi dengan partai lain, agar perahu PAN bisa naik," katanya.
.jpeg)
