Peneliti Ini Beberkan Pengalaman Jelang Kematian

Peneliti Ini Beberkan Pengalaman Jelang Kematian

Semua yang bernyawa pasti akan mati. Namun, terdapat banyak orang memiliki cerita yang menakjubkan soal apa yang mereka alami dalam situasi menjelang kematian.

Pengalaman seperti itu bisa membawa berbagai bentuk dengan fitur umum termasuk melihat cahaya terang, merasakan kedamaian, dan merasakan terowongan. Sebuah studi baru telah meneliti seberapa sering dan dalam urutan fitur yang berbeda ini terjadi.

Temuan yang menurut beberapa orang memberi gambaran sekilas tentang kehidupan akhirat menunjukkan bahwa tak ada dua pengalaman menjelang kematian yang sama. Peneliti dari University of Liege di Belgia melihat ciri-ciri umum pengalaman menjelang kematian (NDE).

"Sepengatahuan kami, tak ada penelitian yang menyelidiki secara formal dan ketat apakah fitur NDE mengikuti perintah atau distribusi tetap," kata Charlotte Martial, penulis utama studi tersebut.

"Tujuan penelitian kami untuk menyelidiki distribusi frekuensi dari fitur ini, baik secara global maupun sesuai dengan fitur dalam narasi, serta urutan temporalitas yang paling sering dilaporkan dari fitur pengalaman mendekati kematian yang berbeda," lanjutnya.

Para peneliti mengumpulkan dan menganalisis laporan tertulis dari 154 orang yang telah mengalami pengalaman menjelang kematian. Analisis mereka menunjukkan bahwa setiap orang mengalami sekira empat fenomena yang berbeda selama pengalaman mereka.

Fitur yang paling sering dilaporkan merupakan perasaan kedamaian, diurutan selanjutnya ialah melihat cahaya terang, kemudian bertemu dengan roh atau orang. Sebaliknya, fitur yang jarang dialami adalah mempercepat pemikiran dan visi precognitive.

Dalam hal kronologis, mereka menemukan bahwa sepertiga subjek mengalami pengalaman di luar tubuh sebagai fitur pertama dari pengalaman menjelang kematian mereka dan fitur terakhir yang paling sering ialah kembali ke tubuh.

"Ini menunjukkan bahwa pengalaman menjelang kematian tampaknya dipicu secara teratur oleh perasaan terlepas dari tubuh fisik dan diakhiri saat kembali ke tubuh seseorang," kata Martial.

Secara keseluruhan, urutan kejadian yang paling umum ialah pengalaman di luar tubuh, mengalami terowongan, melihat cahaya yang terang, dan akhirnya merasakan kedamaian.

Saat urutan yang sama ditemukan di antara peserta, para peneliti menyarankan agar setiap pengalaman mendekati kematian pola yang unik.

"Temuan kami menunjukkan bahwa pengalaman menjelang kematian mungkin tak menampilkan semua elemen, dan elemen tampaknya tak muncul dalam urutan tetap," ujar Martial.

"Sementara pengalaman menjelang kematian bisa memiliki karakter universal sehingga mereka bisa menunjukkan cukup banyak fitur umum untuk dimiliki oleh fenomena yang sama, namun kami mengamati variabilitas temporal dalam distribusi fitur yang dilaporkan," tambahnya seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (31/7/2017).

Ia melanjutkan, hal itu menimbulkan pertanyaan penting tentang aspek spesifik dari pengalaman mendekati kematian, bisa dianggap universal dan yang tidak.

Menurut Martial, penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi perbedaan ini dan tingkat kandungan pengalaman mereka mencerminkan harapan dan latar belakang budaya mereka, serta mekanisme neurofisiologis yang mendasari pengalaman menjelang kematian.

Halaman :

Berita Lainnya

Index