Dekranasda Inhil Gencar Promosikan Hasil Kerajinan Pengrajin Lokal

Dekranasda Inhil Gencar Promosikan Hasil Kerajinan Pengrajin Lokal
Sekretaris Dekranasda Inhil, Ahmad Hidayat SSos MH

HARIANRIAU.CO INDRAGIRI HILIR - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tengah gencar mempromosikan hasil kerajinan-kerajinan dari para pengrajin lokal.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dekranasda Inhil, Ahmad Hidayat SSos MH kepada harianriau.co saat ditemui diruang kerjanya, Tembilahan, Jum'at (8/4/2016) sore.

Terdapat 4 hasil kerajinan tangan para pengrajin lokal Inhil yang sedang gencar dipromosikan oleh Dekranasda Inhil, diantaranya adalah kerajinan Batik Inhil, Tenun Songket, Anyaman Pandan dan Batang Kelapa.

"Untuk batik Inhil, terdiri dari 21 corak yang selama ini dipesan dan dipakai oleh SKPD di lingkungan Pemda (Pemerintah Daerah) Inhil sebagai seragam di setiap hari Kamis," ujarnya.

Baik dari dekranasda maupun Pemda Inhil, tidak pernah mewajibkan pemakaian motif batik Inhil manapun oleh para pegawai di setiap SKPD. Dari sisi hargapun, Batik Inhil masuk kategori terjangkau.

Sedangkan tenun songket, dikatakan Hidayat, terdapat 9 motif yang dapat dipilih sesuai selera penggunanya.

"Tenun songket ini kerap digunakan pada saat even-even pameran ataupun kegiatan-kegiatan organisasi kewanitaan. Terkadang juga, tamu dari Pemda Inhil juga ada yang membeli tenun songket saat mampir ke showroom Dekranasda," katanya.

Untuk anyaman pandan, terdapat 3 Kecamatan di Inhil yang mendominasi dari segi produksinya.

"Pertama dari Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, disana terdapat sentra produksinya. Kedua, dari Desa Sungai Ambat, Kecamatan Enok. Lalu yang ketiga, dari Desa Tanjung Lajau, Kecamatan Kuindra," terangnya.

Ketiga daerah kecamatan tersebut secara aktif memproduksi hasil kerajinan anyaman pandan mereka dan dipasarkan langsung melalui Dekranasda Inhil.

"Hasil anyaman pandan para pengrajin lokal dari ketiga daerah tersebut juga senantiasa kami ikutsertakan dalam pameran-pameran lokal yang diadakan oleh Kabupaten. Bahkan pada pameran di provinsi maupun pada tingkat Nasional," ucapnya.

Selanjutnya, pembuatan meubel dari bahan berupa batang kelapa. Dikatakan Hidayat, terdapat banyak variasi hasil kerajinan berbahan dasar batang kelapa.

"Produk yang merupakan hasil kerajinan dari batang kelapa oleh pengrajin lokal ini juga memiliki bermacam jenis, seperti daun pintu, daun jendela, tempat tidur, frame (bingkai, red) foto, podium, meja tamu, meja makan, kursi tamu, kursi teras, meja osin, asbak, dan lain sebagainya," jelasnya.

Selain dari Dekranasda, dalam rangka promosi dan pemasaran produk kerajinan asli Inhil,  terdapat juga pihak yang turut memberikan sumbangsihnya.

"Dari organisasi ibu-ibu yang berasal diluar lingkungan pemda Inhil, baik kejaksaan, pengadilan negeri, kodim maupun polres, terkadang juga berkoordinasi untuk meminjam produk-produk kerajinan tersebut dari kami guna ditampilkan di even-even pameran yang diselenggarakan oleh organisasi mereka dengan membawa nama dekranasda Inhil. Sehingga, kami merasa terbantu, begitu pula dengan para pengrajin lokal Inhil tersebut," tukasnya. (Pratama)

Halaman :

Berita Lainnya

Index