Dalam Sebulan, Pekanbaru Memproduksi 1.260 Ton Limbah Plastik

Dalam Sebulan, Pekanbaru Memproduksi 1.260 Ton Limbah Plastik
Ilustrasi

PEKANBARU - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru, Zulfikri mengungkapkan, Kota Pekanbaru rata-rata memproduksi sebanyak 1.260 ton limbah plastik dalam satu bulan. Ia berharap, pihak pengusaha dapat membatu masyarakat dalam mengelola sampah plastik ini.

"Ini yang kita harapkan, pengusaha bisa menbantu masyarakat dalam mengelola lingkungan. Sebab sampag seharusnya bukan jadi momok, tapi bisa menjadi nilai yang berharga," ungkapnya saat meresmikan rumah kelola sampah yang digagas oleh Hero Group di Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Rabu 2 Agustus 2017.

Dijelaskannya, dalam sehari Kota Pekanbaru bisa menghasilkan 42 ton sampah plastik, jumlah itu sekitar 20 persen dari total produksi limbah perhari. Artinya, Pekanbaru memproduksi 1.260 ton sampah plastik perbulan, dari total 6.300 ton sampah secara keseluruhan.

''Dari 42 ton per hari sampah plastik dibuang ke lingkungan. Itu angkanya 20 persen dari sampah yang ada. Kalau tidak dikelola dengan baik, dampaknya sangat besar ke lingkungan," jelasnya.

Akibat sampah yang tidak dikelola dengan baik, Zulfikri menyebut banyak kejadian yang sebelumnya tak pernah terjadi saat sebelum idul fitri lalu.

"Saat ini banyak kejadian karena sampah di kota ini. Sebelum lebaran lalu, banjir sampai ke perumahan dan salah satu hotel yang tidak pernah sebelumnya kebanjiran sampai ke basement masuk air dan mobil-mobil rusak dibuatnya. Itu semua karena sampah," terangnya.

Zulfikri mengapresiasi Hero Group memilih Pekanbaru sebagai kota percontohan kedua untuk pembentukan rumah kelola sampah. Ia berharap kegiatan itu bisa mendorong perubahan pola pikir warga untuk membudayakan mengolah sampah organik menjadi pupuk, dan sampah non organik seperti plastik menjadi kerajinan yang kreatif.

"Semoga bisa membantu ubah pola pikir bagaimana dari rumah kita sendiri tidak ada hasilkan sampah ke luar lagi,'' ujarnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index