Jelang Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1438 H, umat Islam berlomba untuk berkurban.
Dengan berkurban, umat muslim akan diajarkan untuk senantiasa saling berbagi kepada sesama muslim yang lain.
Terlebih berbagi kepada yang kurang mampu, agar saling merasakan nikmat yang serupa.
Hal serupa juga bakal dilakukan wanita paruh baya, Faridah Lebai Abdullah.
Wanita berusia 61 tahun dari Malaysia ini telah mempersiapkan satu ekor sapi untuk berkurban nanti. Namun siapa sangka sapi yang dikurbankan adalah sapi kesayangannya.
Sapi yang dinamainya Cik Ah ini telah dipeliharanya sejak dilahirkan.
Video kedekatan antara sapi dan Faridah bahkan tersebar viral ketika diposting oleh menantunya.
Cik Ah tak segan merangkul Faridah ketika datang melihatnya ke kebun.
Dilansir siakapkeli, Cik Ah lahir pada November tahun lalu.
Keluarga Faridah menyaksikan kelahirannya, hingga menyayangi Cik Ah melebihi sapi lainnya.
Sifat Cik Ah pun sangat manja, berbeda dengan sapi lainnya.
"Cik Ah dilahirkan di depan mata kami sendiri, dan memang seekor sapi yang manja. Kami menjaga Cik Ah di sekitar area rumah saja dan mengajarinya bermain dengan kucing, menyentuhnya dengan lembut di bawah tengkuknya", kata anak Faridah, Norgariza Saadin.
Paling menyedihkan adalah nasib Cik Ah yang akan berakhir di hari raya kurban ini.
Karena Faridah memutuskan untuk menjadikan Cik Ah sebagai sapi kurban.
"Meskipun sayangkan Cik Ah tapi emak tetap ingin dmenjadikannya kurban di Idul Adha nanti. Biasanya mau kurban, tak akan melihatnya, memegang, apalagi memakan dagingnya," ujarnya seperti dilansir Utusan Online.
Dijelaskannya, sebelumnya tugas menjaga sembilan ekor sapi milik keluarganya itu adalah di bawah tanggungjawab almarhum ayahnya, Saadin Kasa.
Setelah kepergian ayahnya pada 30 Agustus 2015, ibunya yang mengambil alih peran tersebut. Sebelum ini, foto keakraban Cik Ah dan Faridah upload di Facebook oleh menantunya, Mohd Zaidi Desa.
.jpeg)
