Warga bantaran sungai Bah Bolon dikejutkan dengan aliran air yang berwarna merah darah.
Warga pun ramai menyaksikan fenomena langka ini di sekitaran Sungai Bah Bolon, tepatnya di Jalan SKI, Kecamatan Siantar Selatan, Senin (7/8/2017).
"Gak pernah terjadi begini, pertanda apa ini. Kok tiba-tiba air sungai berubah menjadi merah darah,” kata Hartop Simanjuntak warga saat di sekitar lokasi, seperti dilansir Tribunmedan.
Seorang pria bernarga Panjaitan mengatakan bahwa sungai biasanya cokelat. Bahkan jika hujan deras dan arus besar juga tidak pernah terjadi perubahan warna yang mencolok.
"Biasanya, air sungai bewarna coklat. Dan kalau pun mentok, air sungai bewarna coklat pekat Bukan warna merah seperti ini. Merinding melihatnya," ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan belum diketahui pasti penyebab perubahan warna air sungai hingga mencolok dengan merahnya.
"Tiba-tiba saja berubah merah. Cuma kami enggak tahulah darimana dan mengapa air menjadi warna merah. Kebetulan tepi sungai berbatasan dengan jalan umum. Pas lihat air warnanya merah, jadi heboh semua warga ramai berkumpul. Belum ada pihak terkait yang datang bang," bebernya.
Penyebab Berubah Warna
Pihak Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Nasional kota Siantar langsung melakukan upaya pencarian sumber penyebab air menjadi merah tersebut.
Tak beberapa lama, ternyata diduga penyebab warna merah tersebut adalah pewarna benang. Hal ini, setelah tim menemukan benda pewarna tersebut di tempat sampah dijalan DI Panjaitan Kecamatan Siantar Selatan.
”Kita dari BNPB sudah mendapatkannya, untuk sementara, diduga adalah pewarna benang, ini sudah kita temukan di tempat sampah di Jalan DI Panjaitan.” tegas Amar H. Dry kabid BNPB.
Sumber: tribun/simantab
.jpeg)
