Golkar tak Ingin Buru-buru Usung Cagub Riau

Golkar tak Ingin Buru-buru Usung Cagub Riau
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Idrus Marham.

JAKARTA - Partai Golkar tak ingin buru-buru memberikan dukungan pada bakal calon gubernur Riau yang akan maju di Pilkada serentak 2018. Golkar masih mempelajari sosok dan kinerja tiap calon yang akan diusung.

Ada empat nama yang masuk radar Partai Golkar untuk dicalonkan di Pilgub Riau 2018. Mereka adalah Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Siak Syamsuar, Bupati Pelalawan M Harris dan Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto.

Dari empat nama itu, yang dianggap paling berpeluang adalah petahana Arsyadjuliandi Rachman. Tapi Golkar tidak ingin gegabah mengusung petahana, karena ingin mengecek prestasi Andi selama menjadi orang nomor satu di bumi Lancang Kuning tersebut.

"Tapi tidak otomatis (dicalonkan). Incumbent adalah saudara Andi. Apakah incumbent itu dinilai ada prestasi-prestasi, tentu nanti kita akan cek," kata Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 9 Agustus 2017.

Idrus menjelaskan, pihaknya masih melakukan survei terhadap nama-nama potensial untuk diusung. Keputusan DPP Golkar, kata Idrus, akan merujuk pada hasil survei. "Kita harapkan pada akhir Agustus sudah keluar (hasil survei)," ujar dia.

Andi menjabat gubernur Riau sejak 25 Mei 2016. Andi menggantikan Annas Maamun yang hanya menjabat selama delapan bulan karena tersangkut kasus korupsi alih fungsi lahan.

Halaman :

Berita Lainnya

Index