Irjen Idham Aziz 'Terlibat' di Kasus Sabu 1 Ton asal Tiongkok

Irjen Idham Aziz 'Terlibat' di Kasus Sabu 1 Ton asal Tiongkok

JAKARTA - Dibalik pengungkapan terhadap penyelundupan satu ton sabu-sabu dari Taiwan, ternyata ada sosok penting. Adalah sosok Irjen Idham Azis memiliki andil besar dalam pengungkapan itu. Meski ketika itu dia masih menjabat Kadiv Propam Polri.

Kini Idham telah menjabat Kapolda Metro Jaya. Dia lantas buka-bukaan soal pengungkapan itu. Lulusan Akpol 1988 ini ternyata adalah Ketua Satgas Merah Putih Polri yang ditugaskan untuk mengungkap kejahatan kelas berat.

"Jadi itu penangkapan, saya tahu persis karena memang saya selaku Kasatgas Merah Putih. Waktu itu saya dilaporkan sama pak Herimen (Kombes Herry Heryawan)saat itu," ucap dia di kantornya, Selasa (8/8).

Dia menuturkan, saat itu dia enggan tampil di publik lantaran ingin fokus bekerja. "Pak Nico (Kombes Nico Afinta) waktu itu ajak saya ke TKP, tapi saya bilang 'saya pemain belakang saja'. Tapi saya tau persis proses dari penangkapan ini," tambah dia.

Perwira yang jago di bidang reserse ini menerangkan, penangkapan merupakan kerjasama dengan seluruh pihak bukan saja kepolisian saja, melainkan dari Bea Cukai dan BNN.

"Saya bilang 'saya mau kalian melibatkan jajaran narkoba Metro Jaya'. Merapat di kediaman kami bertiga (Herry Heryawan dan Nico Afinta), lalu saya perintahkan kejar. Setiap hari saya update sampai tanggal 13 Juli itu penangkapan," papar dia.

Diketahui, polisi berhasil mengamankan 1 ton di Anyer, Serang, Banten. Polisi menangkap 4 orang tersangka dalam penangkapan tersebut. Keempat orang tersebut merupakan WNA Taiwan yakni LMH, CWC, LGY, dan HYL. LMH selaku meninggal lantaran berusaha melakukan perlawanan saat penangkapan.

Selain menangkap keempat WNA, polisi juga mengamankan kapal yang diduga mengangkut narkoba tersebut. Polisi mengamankan 5 orang ABK dan menahan 1 kapal bernama Wanderlust.


Sumber: jawapos

Halaman :

Berita Lainnya

Index