Kata-kata Ini yang Disampaikan Adriatma yang Bikin Destiara Terhina

Kata-kata Ini yang Disampaikan Adriatma yang Bikin Destiara Terhina

Berulang kali ditiduri namun tak kunjung dinikahi, Destiya Purna Panca akhirnya lapor polisi.  Model seksi yang juga dikenal dengan nama Destiara Talita atau Tata ini mempolisikan Walikota Kendari terpilih, Adriatma Dwi Putra (ADP). 

Tata yang mengenal ADP sejak tahun 2016 merasa tidak terima dirinya dihina dan dicaci maki oleh ADP saat menagih janji nikah siri. Sebab sang pria pernah berjanji akan menikahinya secara siri pada Juni lalu. Namun hingga sekarang janji itu tak kunjung direalisasikan. 

Merasa masih punya kesabaran, Tata kemudian kembali menagih janji tersebut pada Juli lalu. Namun bukan kepastian yang Ia dapatkan, Tata justru mendapat kata-kata hinaan menyakitkan dari ADP. “Saat dihubungi itu malah mencaci maki dengan kata-kata pelacur, orang miskin, bego, begitu lah. Makanya dia enggak terima dan melapor,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono .

Argo menjelaskan, Destiara alias Tata menjalin hubungan dengan ADP pada tahun 2016. Hubungan terus berlanjut, hingga akhirnya Tata dijanjikan akan dinikahi secara siri.

Destiara pun pasrah ditiduri ADP berulang kali, karena sudah dijanjikan untuk dinikahi siri. Tetapi mulai 2017, ADP mulai menghindar dan susah dihubungi

Salah satu foto yang sering diunggah Destiara.

Bukan tanpa alasan Tata merasa panik. Sebab, pada 14 Juni 2017, dia mengaku masih berhubungan badan dengan ADP di Hotel Marina Bay Sand Singapura. 

Setelah berhasil menghubungi ADP, Destiara malah dihina dan dicaci maki. Tak terima, Destiara kemudian melaporkan ADP ke Polda Metro Jaya (PMJ), Selasa (8/8/2017) malam.

Tata menuding ADP telah melakukan pencemaran nama baik dan atau penghinaan (pasal 310, 311, dan atau pasal 315 KUHP).

Laporan dari model kelahiran Jakarta 23 Desember 1988 ini tercantum dalam LP/3733/VIII/2017/PMJ/Dit.Reskrimum Tanggal 08 Agustus 2017.

Argo juga memastikan pihaknya segera memanggil ADP untuk diminati keterangan Adriatma pada 18 Agustus 2017. "Bukan panggilan ya, tapi klarifikasi. Karena kasus ini masih penyelidikan," kata Argo saat dihubungi wartawan di Jakarta.

Hingga saat ini, penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti dan juga keterangan saksi-saksi. Kasus masih dalam tahap penyelidikan.

Selain bukti rekaman, Tata yang merupakan mantan caleg DPR RI daerah pemilihan (dapil) Jabar VIII yang meliputi Kabupaten serta Kota Cirebon juga Indramayu itu, memiliki beberapa foto mesra bersama si Wali Kota asal PAN yang merupakan anak dari Pak Walkot periode sebelumnya.

Destiara Talita

ADP yang merupakan kelahiran Kendari, 28 Mei 1989 kemudian menikah dengan puteri mantan Bupati Konsel, Drs H Imran MSi, yakni dr.Hj. Siska Karina Imran, SKM.

Bagi ADP, Bandung seperti sudah menjadi rumah keduannya. Karena, masa SMP kader PAN ini dihabiskan di tanah pasundan itu, begitupun masa SMA nya, meskipun dia sempat satu tahun bersekolah di SMA Negeri 1 Kendari, dan kembali pindah SMA Negeri 3 Bandung di Tahun 2007, lalu kuliah di Unpar selama 6 tahun dan menyandang gelar Sarjana Teknik Sipil di tahun 2013.

Pria penghoby basket ini juga merupakan Ketua Barisan Muda PAN Sulawesi Tenggara, periode Tahun 2012 – 2017. Sekaligus Sekertaris Umum PAN Sultra, periode 2015 – 2020.

Saat maju di pilkada Kendari, Adriatma Dwi Putera dan Sulkarnain (ADP & SUL) dan diusung oleh PAN, PKS dan PKB.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari menetapkan pasangan Adriatma Dwi Putra dan Sulkarnain sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari periode 2017-2022 dalam rapat pleno terbuka di salah satu hotel di Kota Kendari, Jumat (7/4/2017).

Penetapan pemenang Pilakda Kendari itu dilaksanakan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) dengan menolak gugatan pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Abdul Rasak- Haris Andi Surahman pada Selasa (4/4/2017).

Sampai berita ini diturunkan, JawaPos.com yang mencoba mengkonfirmasi persoalan ini ke ADP, masih belum mendapatkan jawaban. Tak ada balasan pesan ke nomer telpon ADP. Telpon pun dialihkan.

Halaman :

Berita Lainnya

Index