Berkaca dari First Travel, Yuk Cek Status Agen Travel di Aplikasi Ini

Berkaca dari First Travel, Yuk Cek Status Agen Travel di Aplikasi Ini
Ilustrasi

Kementerian Agama Republik Indonesia meminta masyarakat calon jamaah umrah selektif menentukan agen travel untuk berangkat umrah. Salah satu caranya ialah dengan mengecek langsung di aplikasi Umrah Cerdas yang dikeluarkan Kementerian Agama RI.

Umrah Cerdas merupakan aplikasi mengenai umrah bagi para calon jamaah. Aplikasi yang tersedia di Play Store ini dirilis oleh Kemenag sejak Desember 2016. Dalam aplikasi ini, calon jamaah dapat mengetahui beragam hal, mulai doa, manasik, hingga regulasi yang mengatur tentang pelaksanaan umrah.

Salah satu yang paling penting ialah info penyelenggara. Dari kasus yang menjerat First Travel beberapa waktu lalu, para calon jamaah dapat memastikan daftar agensi umrah yang terdaftar dan memiliki izin di Kementerian Agama. Dari sini, masyarakat dapat memastikan legalisasi sebuah travel umrah.

“Kami pernah launching ada aplikasi Umrah Cerdas, silakan masyarakat meng-install di Android ada di Play Store, apakah penyelenggara itu punya izin atau enggak,” kata Kasubdit Pembinaan Umrah Kemenag, Arfi Hatim sebagaimana dikutip dari Okezone, Sabtu.

Aplikasi tersebut, kata Arfi, merupakan salah satu cara memastikan travel yang diinginkan calon jamaah sebagai agensi umrah legal atau tidak. Cara lainnya ialah dengan melihat promo murah yang ditawarkan sebuah agen travel. Dari promo tersebut, dikhawatirkan calon jamaah akan mengalami kemungkinan terburuk, yakni gagal berangkat umrah.

“Gampang sebenarnya (mengetahui travel bermasalah) adalah dari promo. Jangan mudah tergiur dengan itu. Karena komponen terbesar penyelenggara umrah itu adalah soal tiket,” ucapnya.

Arfi menjelaskan, dari keterangan yang diberikan beberapa penyelenggara umrah, biaya perjalanan pulang-pergi umrah berkisar antara Rp12-13 juta. Jumlah itu belum lagi biaya penginapan, makan, dan keperluan lain selama menjalankan ibadah.

“(Kalau) Rp14 juta itu umrahnya bagaimana? Penginapannya bagaimana? Pakai tenda di sana? Enggak makan apa di sana? Belum lagi biaya-biaya yang lain. Untuk tiket saja sudah Rp12-13 juta. Mana mungkin Rp14 juta, seperti First Travel inilah,” sebutnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index