Perempuan Hamil Ini Dibunuh untuk Keperluan Ritual Satanisme

Perempuan Hamil Ini Dibunuh untuk Keperluan Ritual Satanisme
Fernanda Pereyra. (Foto: Metro)

NEUQUEN - Seorang perempuan hamil ditemukan tewas di sebuah padang pasir di Argentina. Perempuan yang diyakini sebagai Fernanda Pereyra itu diduga kuat dibunuh guna keperluan ritual satanisme.

Perempuan berusia 26 tahun itu dibunuh dengan cara ditikam dan kemudian tubuhnya dibakar dengan api hingga nyaris tak tersisa. Sebuah kalung yang ditemukan di sisa-sisa tubuh Fernanda kemudian digunakan petugas untuk mengidentifikasi identitas korban.

Usia kandungan Fernanda sendiri diketahui memasuki enam bulan. Jasadnya ditemukan di Route Six atau sekira 6 kilometer (km) di dekat Kota Rincon de los Sauces, di Provinsi Neuquen, barat Argentina. Pihak berwenang menyatakan, korban dibawa dengan menggunakan sebuah mobil van sebelum dibakar di padang pasir.

Melansir Metro, Minggu (20/8/2017), polisi telah menahan tiga orang pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan. Polisi juga menemukan bukti bercak darah dari mobil van milik salah satu pelaku. Salah satu pelaku diketahui sebagai mantan pacar korban Luciano Hernandez.

Dua orang pelaku sisanya merupakan teman Luciano yaitu Osvaldo Castillo dan Diego Marillan. Ketiga tersangka diduga mempraktikan aliran ajaran satanisme dan agama dari Afrika yang tidak dikenal yang disebut Kimbanda. Selain itu, mereka juga diketahui terlibat dalam kasus perdagangan narkoba.

Petugas yang menggeledah rumah tersangka menemukan musik-musik aneh yang isinya memuja setan dan gambar-gambar aneh yaitu salah satunya menunjukkan seorang perempuan yang terbakar. Selain membunuh Fernanda, seekor domba juga dikorbankan dalam ritual tersebut.

Nahasnya, sebelum dibunuh Fernanda sempat mengalami pelecehan seksual. Meskipun demikian polisi tetap mempertimbangkan motif lain dalam kasus tersebut di samping motif ilmu hitam. Polisi menduga motif lainnya dilatarbelakangi rasa cemburu akibat Fernanda yang hamil dengan pria lain. Selain itu, kasus ini juga diduga berhubungan dengan dunia gelap bisnis narkoba.

Halaman :

Berita Lainnya

Index