Supir Taksi Konvensional Juga Diintimidasi Dengan Senjata Api

Supir Taksi Konvensional Juga Diintimidasi Dengan Senjata Api

PEKANBARU - Usai melakukan aksi demo di kantor wali kota Pekanbaru, para supir taksi online bergerak ke gedung DPRD Kota Pekanbaru. Mereka sendiri disambut oleh Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru.

Pada saat itu, perwakilan dari pengemudi taksi konvensional mengaku keberatan atas keberadaan taksi online di Pekanbaru. Bahkan, adanya keberadaan taksi online itu, pendapatan berkurang hingga 60 persen.

"Sampai kapan persoalan ini akan diselesaikan, keberadaan tranportasi berbasis aplikasi baik itu taksi online, GoJek sudah sangat meresahkan, pendapatan kami juga berkurang hingga 60 persen," kata Agus selaku kepala rombongon pengemudi Taksi Konvensional di DPRD Riau, Senin 21 Agustus 2017.

Para pengemudi taksi konvensional ini juga meminta kepada pihak terkait untuk menindak para oknum yang melakulan perusakan kepada taksi konvensional.

"Setidaknya ada 9 unit taksi yang mengalami kerusakan saat aksi bentrok di depan Mal SKA pada Minggu malam kemarin," terangnya dilansir riau24.

"Selain itu saat kejadian bentrok kemarin, rekan kami juga mendapatkan intimidasi empat personel aparat yang mengeluarkan senjata api kepada kami. Jadi ini tolong juga diusut," tutupnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index