Rekam Tindak Asusila Penumpang, Sopir Taksi Online Malah Ancam hingga Memeras

Rekam Tindak Asusila Penumpang, Sopir Taksi Online Malah Ancam hingga Memeras
Ilustrasi

Polisi Polres Tangerang Selatan melalui tim reaksi cepat Vipers meringkus seorang pengemudi GrabCar, RA (27), yang berkali-kali meneror penumpangnya, NS (20), beberapa hari lalu.

RA memeras NS dengan terus meminta uang hingga Rp1,5 juta dengan mengancam akan menyebar video tindak asusila antara NS dengan pacarnya, LN, di dalam mobil saat diantar oleh RA.

"Awalnya, kedua korban menggunakan jasa transportasi online pelaku tanggal 29 Juli 2017 pukul 13.30 WIB dari Sekolah Tinggi Perikanan menuju Pondok Rumput Bogor. Saat mau sampai lokasi, korban diancam dan dimintai uang," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Ahmad Alexander kepada Kompas.com, Minggu (20/8/2017).

Ahmad mengungkapkan, RA saat itu mengaku telah merekam apa yang dilakukan NS dan LN sepanjang perjalanan, sehingga meminta sejumlah uang agar video itu tidak disebar.

Kala itu, NS hanya punya uang Rp50 ribu yang langsung diberikan kepada RA.

Sepekan setelah kejadian, RA menelepon NS dan meminta uang yang jumlahnya lebih besar, yaitu Rp1 juta.

NS pun memberi Riyan Rp200 ribu terlebih dahulu yang terus disusul dengan tagihan serupa oleh RA beberapa hari setelahnya.

Sembari menunggu NS melunasi permintaannya, RA menaikkan nominal menjadi Rp1,5 juta.

NS yang sudah melaporkan hal ini ke polisi memancing RA untuk mengambil sisa uang yang diminta di salah satu restoran kawasan BSD.

Di sana, polisi langsung mengamankan RA dan membawanya ke kantor polisi untuk diproses.

Halaman :

Berita Lainnya

Index