Media sosial dihebohkan dengan adanya video yang menampilkan seorang aktivis berasal dari Kepulauan Nias, Sumatera Utara membakar bendera Malaysia.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Kaki Share pada Selasa (22/8/2017).
Video yang berdurasi 1 menit 44 detik tersebut memperlihatkan seorang aktivis Nias yang membakar bendera Malaysia di depan Gedung DPRD Kota Gunung Sitoli.
Diketahui, pembakaran tersebut dilakukan sebagai wujud protes kepada Malaysia atas insiden bendera Indonesia yang terbalik di ajang SEA Games 2017.
Akun Facebook yang diduga adalah akun berasal dari Malaysia ini pun memohon maaf atas kesilapan yang dilakukan negaranya atas bendera Indonesia yang terbalik.
Namun. reaksi netizen Malaysia atas video ini pun tidak bisa dibendung.
Banyak di antaranya yang geram dan turut marah melihat bendera negaranya dibakar.
Lihat video selengkapnya di sini!
"Mohon rakyat kedua-dua negara bertenang! hanya hal kecil... pihak Malaysia sudah memohon maaf, sedangkan nabi maafkan umat...
Video Seorang aktivis dari kepulauan Nias, Sumut, membakar bendera Malaysia di depan Gedung DPRD Kota Gunungsitoli, sebagai bentuk Protes kepada Malaysia kerana mereka menganggap melecehkan bendera negara Indonesia.
Isnin, 21 Ogos 2017
Sumber Video : MEDIA POLITIK INDONESIA
KS juga dari pihak Malaysia memohon maaf kepada rakyat Indonesia atas kesilapan tidak sengaja, kita serumpun jadi saudara, Datuk nenek Kaki Share pun asalnya indonesia harap tenang." tulis akun Facebook Kaki Share pada keterangan videonya.
Sementara melansir dari Tribun Medan, diketahui, pembakaran bendera Malaysia ini dilakukan oleh mantan Wakil Ketua Korda GMNI Sumatera Utara, Erwyn Christianto Hulu.
Aksi pembakaran tersebut terjadi di halaman Kantor DPRD Kota Gunungsitoli, Pulau Nias, Sumatera Utara pada Senin (21/8/2017).
Erwyn sendiri mengaku marah terhadap panitia SEA Games 2017 yang telah melecehkan Bendera Merah Putih.
“Tindakan yang dilakukan negara Malaysia itu sudah keterlaluan dan disengaja. Lambang Negara kita dilecehkan di Asian Games itu. Mulai dari kesalahan di buku panduan, papan skor, media cetak, dan kecurangan wasit,” ujarnya.
Ia juga merasa bahwa permintaan maaf yang disampaikan oleh menteri Malaysia itu tidak cukup.
<;!--pagebreak-->
"Harus Presiden mereka yang minta maaf. Kalau sekelas Menteri kami tolak,” tambahnya.
Namun, tetap saja apa yang dilakukan oleh Erwyn ini menuai amukan dari netizen Negeri Jiran tersebut.
"Kamu bisa bakar bendera Malaysia dengan api yang menyala-nyala. Tapi kamu nggak bisa membakar semangat anak Malaysia yang sama macam api yang kamu bakar itu. Baik untuk bangsa maupun agama kita sama sahaja semuanya meninggal dunia. Nggak usah pikirin lagi" tulis akun Ili Yas.
"Tak ada kerja. Tu ada masa nak buat benda tak berpaedah. Ma la kaje kat Malaysia ni belabak lg. Dari dok bakar bendera tu, takut nanti dah mai Malaysia sampai lupa nak balik negara sendiri sebok pohon kewarganegaraan Malaysia pulak" tulis akun Ezza Za.
"Saya mau orang yang bakar bendera Malaysia mesti dibawa pengadilan. Orang bodoh itu, orang-orang yang liatin pun diam saja, cobalah larang macam orang dah berkomplot memang, saya orang Indonesia tapi saya diam di Malaysia rasa saya yg kena hina" tulis akun Rahman Han.
.jpeg)
