Mengaku Idap Penyakit Mematikan, Wanita Lepas dari Pemerkosaan Driver Taksi

Mengaku Idap Penyakit Mematikan, Wanita Lepas dari Pemerkosaan Driver Taksi
Pelecehan seksual dalam taksi

Tindak pelecehan seksual terhadap wanita masih sering kali terjadi.

Tak heran, sebagian besar wanita kini justu was-was jika hendak bepergian seorang diri.

Salah-salah, justru menjadi korban pelecehan bahkan yang lebih parah pemerkosaan.

Sementara itu, kemudahan mengakses transportasi secara online pun ternyata tak menjamin keselamatan penumpang.Hal tersebut pun dialami seorang wanita di London, Inggris.

Kejadian tak mengenakkan dialaminya tahun lalu.

]

Ilustrasi

Sebagaimana dikutip dari Daily Mail pada Jumat (25/8/2017), wanita yang tak diketahui identitasnya tersebut menumpang taksi online seorang diri.

Namun nahas, ia hampir saja jadi korban pemerkosaan oleh driver taksi yang ditumpanginya itu.

Adapun, oknum yang memancing tindak kejahatan ini adalah driver taksi bernama Suleiman Abdirizak.

Pria berusia 42 tahun tersebut dipercaya membawa penumpang wanita itu dari salah satu restoran di London Timur menuju kediamannya.

Di tengah perjalanan, penumpang wanita itu ternyata mabuk.

Ia pun tertidur di bangku belakang mobil

Kesempatan itu pun dimanfaatkan sopir taksi tersebut.

Ia diketahui menuju ke bangku belakang dan mulai melakukan tindakan tak senonoh pada si penumpang.

Sebagaimana dikutip dari World of Buzz, tak berselang lama, si penumpang kemudian bangun dari tidurnya.

Ia pun kaget. Namun, penumpang tersebut tak serta-merta berteriak.

Pelaku pelecehan terhadap penumpangnya ()

Wanita tersebut kemudian diminta melakukan oral seks oleh si sopir.

Setelahnya, korban kemudian memberikan pernyataan yang mengejutkan.

"Saat itu aku langsung membohonginya. Aku pun tak tahu dari mana ide tersebut bisa muncul."

"Aku mengatakan padanya bahwa aku menderita penyakit yang membuatnya tak akan mau tidur denganku. Ku bilang aku menderita HIV lima tahun belakangan," kata wanita tersebut dalam persidangan kasus yang menjerat sopir taksi online tersebut.

Sontak, mendengar pernyataan korban tersebut pelaku langsung mundur perlahan.

Ia sanagt ketakutan hingga sempat membasuh alat vital dan mulutnya terlebih dulu.

Akhirnya, korban pun melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Sementara itu, pelaku pun memiliki cerita versinya sendiri tentang kejadian ini.

Adapun, kasus pelecehan seksual yang mungkin saja bisa berujung pada pemerkosaan ini masih bergulir hingga sekarang.

Halaman :

Berita Lainnya

Index