TKW Rekam Aksi Majikan yang Memaksa 'Berhubungan'

TKW Rekam Aksi Majikan yang Memaksa 'Berhubungan'
Facebook

Unggahan seorang netizen pengguna akun jejaring sosial Facebook soal tenaga kerja wanita hebohkan dunia maya.

Dalam postingannya, netizen dengan nama Eris Riswandi mengunggah sebuah video rekaman saat majikan memaksa TKW berhubungan intim.

Berdasarkan status yang diunggah pada Sabtu (26/7/2017), video tersebut sengaja direkam oleh sang TKW untuk 'melabrak' aksi majikannya.

Dituliskan pula, pelecehan seksual tersebut sudah terjadi berulang kali saat majikan wanita tidak ada di rumah.

Tapi TKW tersebut selalu berhasil menolaknya.

Berdasarkan status itu, lokasi peristiwa tersebut berada di Mekkah, Arab Saudi.

Dalam video tersebut terlihat, si majikan pria mengeluarkan kelamin dari celananya dan memaksa TKW itu untuk berhubungan intim.

TKW tersebut berupaya menolak permintaan cabul itu, dengan cara menepis dan memberontak dari si majikan pria.

Namun, si majikan bersikukuh.

Dia terus mendorong TKW tersebut.

Dengan tersenyum, dia menahan TKW yang hendak melarikan diri dari selasar tempat peristiwa tersebut terjadi.

Di akhir video, terlihat si majikan yang permintaannya tak dipenuhi, marah-marah kepada TKW tersebut.

Berikut status lengkap dari Eris Riswandi:

Seorang TKW sengaja merekam aksi bejat Majikan nya yang memaksanya untuk melakukan hubungan intim dengannya.

Kejadian ini sudah berulang untuk kesekian kalinya saat majikan wanita tidak ada.

Namun dia selalu berhasil menolaknya.

Setelah direkam, lalu dia mengirim video ini ke temannya orang Filipina.

Akhirnya oleh temannya disebarkan dengan caption 'Tolong'.

Menurut temannya, kejadian ini di Mekah, sementara dia berada di Jeddah.

Kejadian ini berlangsung tanggal 25 Agustus 2017.

Dan videonya baru diupload beberapa jam yang lalu.

Belum ada info alamat lengkap di mana.

Unggahan video tersebut langsung mendapat respor dari para netizen.

Mereka berkomentar, tak jarang pula yang mengisahkan pengalaman pahit saat mereka bekerja di rantau.

Berikut komentar netizen di Facebook:

Dayang Nusa Kambangan Haryadi: Dulu kakaku di arab 1 thn juga gitu boss lelakinya menggatal sll kasih tengok bu***gnya ke kakaku sampe kakaku kurus kering ketakutan cuma 1 thn di arab pulang ke indonesia

Sarifah Putri: Kalau di tempat sy tdk boleh pakai baju lengan pendek rambut tdk boleh keliatan harus pakai hijab kaus kaki malum orang di sini banyak yg krng ajar hati2 aja mbk

Han Han: Bukannya kasih contoh yang baik,itukan masih satu daerah tanah suci kok malah engak bener orangnya. gimana nih jangan kirim TKI sana kasihan.semoga TKInya cepat balik lagi kenegaranya AMIN

Suarmini Suarmini: nama doank arab deket mekah tp kelakuan pd kyk binatang...cuihhh..lawan jgn nyerah mbk...sy di iraq tp puji syukur orang2 nya berkharisma sopan santun nya kuat...

Christian Tri Wibowo: Sudah sering terjadi. Bkn kali pertama. Kasian, tdk ada yg membela nasib TKI disana.

Ner Wan Sy: juga punya pengalam pahit masa di Oman.. Bpk nya mjkn sy selalu keluarkkn b****gnya klu ddk pun di tololken kana liang,, sy takut sebb dlu blm jmn tlp lngsng minta pulng ejen bru 1 Bulan

Ecka Dewi Define: Kasihan ya para TKI hrs berjibaku sm manusia2 bejat bgini mana ini peran pemerintah u melindungi para pahlawan devisa.

Hingga berita ini disusun, postingan tersebut sudah menghimpun 154 komentar dan dibagikan oleh 465 netizen.

Sementara videonya ditonton sebanyak 74 ribu kali.

Sejauh ini belum diketahui kebenaran dari postingan tersebut dan konfirmasi dari pihak terkait.

Sebelumnya, peristiwa TKW yang merekam aksi mesum majikannya pernah terjadi.

TKW asal Filipina mengalami pelecehan seksual dari majikannya yang merupakan warga negara Arab Saudi.

Tindak asusila tersebut terekam dalam video yang diunggah oleh akun FacebookTulfo News, Kamis (13/7/2017).

Video memperlihatkan TKW tersebut sedang mencuci perabot rumah tangga di dapur.

Tiba-tiba ia diserang oleh majikannya dari belakang tubuhnya.

Terlihat pria berpakaian lengkap tersebut meraba bagian pundak dan pinggang si perempuan.

TKW yang tidak diketahui identitasnya tampak menolak perlakuan sang majikan dengan cara menghindar dan mengucap kata 'jangan'.

Perlakuan majikan kepada asisten rumah tangganya ini kemudian dikecam oleh warganet.

Banyak yang meminta agar pemerintah Filipina segera membantu para perempuan yang mengalami pelecehan seksual untuk dikembalikan ke kampung halamannya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index